Dosa Terindah

Waktu berlalu begitu cepat, pada akhirnya Khanza kini bangkit kembali dan mulai bekerja sebagai penjaga toko souvenir yang di kelola oleh Ricko. Walau demikian, Khanza enggan sekali akrab dengan Ricko meski saat ini sudah hari ke-25 Khanza bekerja di toko tersebut. Khanza mulai sedikit menguasai segala aturan bagaimana dia harus bersikap ketika melayani para pembeli dari para pendatang yang menginap di hotel yang berdampingan dengan toko itu.

Terkadang Khanza masih suka menggerutu dan mengeluh ketika dia harus memakai pakaian layaknya pemandu wisata yang harus memaksanya untuk selalu tampil feminim dengan rambut di sanggul rapi, dan sepatu hight heel dengan tinggi 1cm dan itu membuat kedau kakinya selalu merasa pegal.

"Hah, lelahnya…" seru Khanza duduk kembali di kursi, setelah berjam-jam dia berdiri melayani banyak pembeli yang datang mendadak memasuki ruangan toko tersebut dan membeli banyak souvenir.