webnovel

bab 42

2 hari kemudian

samudra boleh di pun dibolehkan pulang selamat datang kak kakak ingat gak rumah ini ujar senja yang sambil mendorong kursi roda nya.

samudra hanya melihat seisi rumah itu rumah ini ia rumah ini maaf aku belum bisa mengingat nya " gak apa-apa kak

pasti kak capek kan lebih baik sekarang kakak istirahat ia aku antar kakak di kamar "

ia sesampainya di kamar samudra

ini kamar kak kamar kak samudra melihat seisinya kamar tersebut dan masih kebingungan kak aku ambil makanan buat kak ia. samudra pun hanya mengangguk ? samudra melihat sebuah foto yang terbingkai di kamar tersebut samudra pun mengambil ini siapa kak kakak lagi lihat apa ? ini oh ini siapa orang tua ini kak ini mama dan papa kita apa ia ? kak ingat samudra menggelengkan kepala ? dan sekarang dia di mana orang tua ...kita sudah meninggal kak apa meninggal ia karena kecelakaan Waktu yang merenggut nyawa orang tua kita kak ? samudra mencoba mengingat ia tapi hanya sebuah bayangan hitam ahhh kak kenapa kepala ku sakit ? kak kakak jangan paksakan kak kalua kakak paksakan ia ? tapi aku ingin mencoba mengingat semua nya ujar samudra kak aku janji aku akan sembuhkan kakak dan supaya kak bisa mengingat aku dan kak cinta...?

cinta ujar samudra ? ia kak cinta wanita yang sangat kak cintai selama ini ? udah kak sekarang istirahat ia aku mau keluar dulu mau nembus obat kak habis ini kak cinta akan kesini untuk jaga kakak ?

di kamar

samudra mencoba mengingat ia kenapa aku gak bisa mengingat kenapa ? Sam Sam kamu hai apa kabar ujar cinta baik aku bawain makanan kesukaan kamu ? sekarang kamu makan ia aku suapin gak usah repot-repot aku bisa sendiri ?

aku takut repot-repotin kamu ? samudra merasa canggung terhadap situasi seperti ini seperti tidak mengenal cinta orang yang sangat ia sayangi

samudra tak sengaja melihat cincin di jari manis cinta kamu udah tunangan ? ujar samudra

Sam kamu gak ingat kita berdua Udah tunangan apa tunangan ia ? kapan aku melamar kamu Sam kamu udah lamar kamu ingat gak waktu kita masih di Perancis.sam coba kamu ingat ujar cinta sambil meneteskan air mata di pipinya.

samudra sambil menggelengkan kepalanya maaf saya ingat cinta pun langsung meninggalkan kamar samudra sambil menangis "

Chapitre suivant