Bab 252 - Judul Bab Kosong

*******

Beberapa hari kemudian, pada siang hari, Tama dan Almond sedang makan di sebuah restoran di kota.

Seperti biasa, Tama membawa kotak bekal yang dibuat oleh Marni, dan Almond sedang menyantap makanan yang dipesan di toko.

Marni bersama Tama sebelumnya, tapi sekarang dia sedang menuju ke Raisa.

Bagaimanapun, Marni menggelengkan wajahnya begitu dia mengatakan kepadanya bahwa Almond akan datang, jadi dia terpaksa meninggalkan kursinya.

Ngomong-ngomong, baru-baru ini, konstruksinya sudah sesuai rencana, dan hampir tidak apa-apa menyerahkannya kepada pengrajin.

"Nah, apakah volume transaksi berkurang 50% setelah mengembalikan harga? Bukankah ada yang salah?"

Ketika Tama memberitahunya tentang interaksinya dengan Ferdinand tempo hari, Almond mengerutkan kening, mengatakan bahwa dia tidak bisa menjelaskan apa-apa.

"Tidak, Raisa yang mengatakan itu. Sepertinya Ferdinand mengatakan itu pada Aku pada saat kunjungan. Sepertinya pemberitahuan resminya belum dikeluarkan."