Di musim panas sebelumnya, Tang Li bekerja paruh waktu untuk membagikan pamflet di lembaga pelatihan. Hal pertama yang dia lakukan setiap hari di tempat kerjanya adalah berbaris sembari mendengarkan pimpinan lembaga memberikan pidato dengan menggunakan pengeras suara.
Salah satu kata-kata yang paling mengena adalah ketika pimpinan tersebut mengatakan bahwa anak-anak tidak boleh terlambat mengenyam pendidikan.
Selain itu, sasaran pasar lembaga itu adalah orang-orang di kelompok usia 30-50 tahun, dan tidak pernah menyasar anak kecil.
Jadi dalam kasus Song Jingtian ini, kemungkinan besar dia telah ditipu.
Tang Li bertanya lagi, "Kamu tidak memberikan uang, kan?"
Si kecil tiba-tiba mengalihkan pandangan dan tidak lagi menatap Tang Li.
——Sepertinya anak ini sudah memberikan uangnya.
Tak peduli seberapa pintarnya anak berusia 8 tahun ini, dan meskipun dia tergolong dewasa sebelum waktunya, dia tetaplah seorang siswa sekolah dasar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com