Li Wenyan bertanya, "Mengapa tidak diangkat?"
Tang Li hendak menjawab panggilan itu, tapi tiba-tiba sebuah pesan muncul di layar ponselnya.
[Aku tahu kamu ada di kediaman Keluarga Li. Jika kamu tidak menjawab teleponku, aku akan membunyikan bel pintu.]
Beberapa saat kemudian, telepon berdering dan bergetar lagi.
Tang Li segera beranjak dan keluar dari vila sambil membawa ponselnya. Dia bergegas ke gerbang depan tanpa menjawab panggilan telepon itu, kemudian dia membuka pintu besi di samping gerbang.
Ternyata benar, Jiang Yining sedang berdiri di luar sana.
Saat dia melihat Tang Li, Jiang Yining menutup telepon. Sebelum dia sempat berbicara, Tang Li sudah mendahuluinya membuka pembicaraan, "Kamu membuntutiku?"
Tang Li bersikap biasa-biasa saja, tetapi dari alisnya, dia tampak acuh tak acuh.
"…" Jiang Yining meremas ponselnya erat-erat.
Jiang Yining sudah mengikuti Tang Li sejak kemarin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com