Melalui jendela mobil, Ji Ming juga bisa mendengar kata-kata Tang Li.
Tiba-tiba dia menemukan alasan mengapa tuannya bisa jatuh cinta secepat ini.
Siapapun yang bertemu gadis seperti itu tidak akan bisa menolaknya.
Ji Ming membuka laci mobil, mengeluarkan earphone dan memakainya, lalu ia memegang PSP dengan kedua tangannya dan mulai bermain gim.
Di luar mobil, Tang Li melirik tempat duduk pengemudi. Setelah memastikan bahwa tidak ada orang di sekitarnya, ia perlahan-lahan berjinjit, mendekati bibir tipis Song Baiyan dan menutup matanya.
"Aku sudah siap," kata Tang Li sambil diam-diam membuka matanya sedikit.
Song Baiyan melihat bibir Tang Li, yang tampak seperti dua kelopak bunga yang berdekatan di depan matanya, dan ia pun tertawa dalam hati. Tangan kirinya merangkul pinggang Tang Li dan menarik seluruh tubuhnya ke dalam pelukannya. Ia berkata dengan lembut, "Seorang gadis tidak boleh agresif seperti ini, tahu tidak?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com