webnovel

Samar-samar Dapat Mencium Aroma Buah 

Éditeur: Wave Literature

Tang Li melihat amplop merah tersebut, lalu pandangannya beralih ke arah Song Baiyan. Ia tampak bingung.

Song Baiyan tersenyum dengan lembut dan anggun. "Kenapa? Apakah uangnya kurang banyak?"

"Bukan begitu." Tang Li mengelak.

Tang Li terdiam sejenak, kemudian ia bertanya, "Saya sudah dewasa, jadi saya tidak berhak menerima amplop merah ini."

"Walaupun sudah dewasa, tapi kamu kan masih kuliah." Song Baiyan tidak mengambil kembali amplop merah tersebut dari Tang Li. Ia hanya berkata, "Di Keluarga Song, siapapun yang masih belum tamat sekolah pasti akan menerima amplop merah setiap Tahun Baru."

Tang Li segan mau menolak lagi setelah mendengar penjelasan tersebut.

Akhirnya Tang Li menerima amplop merah itu dan menggenggamnya. Dilihat dari ketebalannya, sepertinya amplop merah tersebut tidak lebih tipis dari milik Song Jingtian.

"Sepuluh menit lagi, turunlah bersama Jingtian untuk makan bersama, ya."

Song Baiyan memberitahu Tang Li.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant