Daniel melangkahkan kakinya di koridor kerajaan Rotterdam dengan beberapa orang mendampinginya.
Di sebelah kirinya, ada Azazel, lelaki tampan dengan rambut berwarna hitam kemerahan, sedangkan Astaroth di sebelah kanannya, sosok tampan berrambut hitam kebiruan. Di belakangnya, ada Saveroth dengan rambut panjang berwarna peraknya. Sedangkan beberapa orang kerajaan berjalan tak jauh darinya.
Mereka semua tak mengerti dari mana asalnya rasa takut saat berjalan bersama rombongan yang datang dengan Daniel itu.
Alasan Daniel membawa mereka adalah karena beberapa alasan.
Namun, alasan yang paling kuat adalah, ia tak merasa nyaman berada di hadapan terlalu banyak orang yang memandangnya dengan tatapan penuh penghargaan dan juga pendambaan.
Seakan mereka menyembah Daniel sebagai sebuah eksistensi yang menyamai Tuhan, dan Daniel tak menyukai hal itu.
Dan karena yang lain telah pergi keluar benteng untuk menemukan keluarga asli Yuna, maka tersisa Daniel sendiri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com