Athanasia melanjutkan perjalanannya tanpa Bao Yu. Itu kali pertamanya berpetualang seorang diri! Dan setelah perjalanan panjang akhirnya ia pun tiba di kaki gunung Firerex.
Ia mengusap keringat yang ada di dekitar jidatnya, walaupun musim dingin. Ia membuka peta yang dibawanya dan berjalanlah ia ke arah utara dari hilir sungai abadi, air mata dewa. Dalam radius 1000 meter ia melihat jejak perkelahian, tapi ia tidak yakin berapa lama pertarungan itu berlangsung.
Sejauh Athanasia memandang ia hanya melihat gumpalan salju dengan pepohonan yang gersang tanpa dedaunan hijau. Dan setelah ia berjalan selama 5 jam lagi, tiba-tiba udara di sekitarnya berubah bagaikan berada di fairy tale.
Siapa yang menyangka ketika berjalan berjam-jam menuju masuk ke dalam gunung Firerex akan ada pemandangan yang diluar nalar manusia. Mungkinkah itu mimpi? atau bisa saja Athanasia sedang berhalusinasi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com