"Jadi, kau ingin tetap di sini?" Ucap Senja genit sambil menyentuh lengan atas Xiao Tianyao dengan ringan, namun sebelum tangan Senja mendarat di badannya, ia sudah menjauh.
Senja bisa merasakan emosi kaget Xiao Tianyao yang tiba- tiba dan itu membuatnya senang.
Oh, oh, oh… sangat menyenangkan menggodanya!
"Bersikaplah dengan bermartabat." Xiao Tianyao membentak Senja.
"Kau yang menerobos masuk ke kamarku dan kau juga yang menghampiriku. Ketika aku meminta Kau untuk pergi, Kau menolaknya." Senja mengangkat bahu acuh tak acuh. "Aku tidak melakukan apapun."
Xiao Tianyou menyipitkan matanya. "Kau benar- benar ahli dengan kata- katamu, kurasa seseorang dengan amnesia tidak akan sepintar merangkai kata seperti dirimu."
Senja duduk di tepi tempat tidurnya dengan malas. "Aku kehilangan ingatanku, bukan kecerdasanku"
"Apa motifmu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com