Hari ini Yusuf tidak bisa menjemput Adel sehingga Adel harus pulang sendirian setelah atasannya meminta dirinya untuk lembur.
Adel kembali merasa ada yang sedang mengikuti dirinya setelah dia keluar dari kantornya. Adel menyiapkan semprotan yang disiapkan oleh Yusuf saat itu di dalan saku pakaiannya.
"Siapa yang sedang mengikutiku? Sepertinya Abang benar, aku sudah mulai terancam." Batin Adel waspada.
Adel melangkah dengan cepat sambil mengambil ponselnya untuk menghubungi Yusuf. Hati Adel tiba-tiba merasa takut, tidak seperti biasanya yang biasa saja.
Perasaan Adel mengatakan ada sesuatu yang akan terjadi dengannya sehingga dia memutuskan untuk segera keluar dari gedung ini dan mencari tempat aman.
Adel menghidupkan ponselnya tapi tiba-tiba seseorang dari belakang memukulnya sehingga mengakibatkan ponsel di tangan Adel terlempar jauh di lantai.
Adel membalik tubuhnya dan dia sama sekali tidak menyangka siapa orang yang sudah memukulnya. "Mr. Hasan? Kenapa anda memukul saya?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com