Bab 311. Khawatir Yang Sia-Sia

Takut kejadian yang pernah dialami oleh Cherry kembali terulang. Itu adalah intinya. Jangan sampai itu terjadi dan membuat semua menjadi berantakan. Sebentar lagi dia akan menikah, dan keluarganya akan bertambah satu orang lagi. Menyenangkan memang ketika itu terjadi. Ketika pemikiran itu melayang di dalam pikiran Ibu Arka, Cherry dan Berry datang dengan wajah yang panik. Tak banyak kata, Cherry langsung mendekati pada kakaknya dan menatap lelaki itu dengan serius.

"Abang!" panggilnya tanpa sungkan. Perempuan yang sedang mengandung itu memberikan ekspresi yang berbeda dari sebelumnya. Ekspresinya yang biasanya terlihat datar, kini menegang. Karena tak ada respon yang diberikan oleh Arka, maka Cherry kembali mengguncangnya.