Bab 152. Perasaan Bawaan

Dan sepertinya dia menjadi betah ada di sana. Meskipun dia merasa tubuhnya dingin, tapi perasaannya benar-benar nyaman di sana. Nolan sama sekali mengganggu kesenangan Cherry dan membiarkan saja gadis itu menikmati waktunya. Dia justru menatap keindahan kota Jakarta dari ketinggian seperti. Nolan memang selalu melakukan ini ketika di memiliki sesuatu yang mengganggu pikirkan.

"Kamu tinggal di apartemen ini?" wajah Cherry sepertinya sudah benar-benar berbeda, terlihat sekali kalau gadis itu sedang kedinginan. Nolan menoleh lalu mengangguk.