"Jika tidak duduk di belakang, kamu ingin duduk di mana?" Gu Xiaoran menarik napas dalam-dalam untuk menekan amarahnya. Dia tidak ingin berdebat dengan pemabuk yang menyusahkan dirinya.
Mo Qing melirik dengan malas ke kursi pengemudi, "Sini!"
"Jika kamu duduk di sini, bagaimana bisa aku mengemudi?"
"Kamu duduk di atas badanku!" Mo Qing tersenyum dan seringai jahat muncul di sudut mulutnya.
Wajah Gu Xiaoran seketika menjadi hitam ketika dia memikirkan kondisi di mana dirinya dengannya berdempetan di kokpit ketika menerbangkan helikopter.
Apakah setelah bermain di helikopter, dia masih ingin bermain di dalam mobil?
Mimpi saja! Umpat Gu Xiaoran.
"Tidak mungkin!'
"Hei!" Mo Qing melengkungkan sudut mulutnya, dia membengkokkan badannya dan hendak duduk ke dalam mobil. Wajah Mo Qing sangat tampan, tetapi sikapnya sangat brengsek.
Gu Xiaoran buru-buru menyeret Mo Qing dan mencegahnya untuk masuk ke dalam mobil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com