webnovel

Di Mana Mama?

Éditeur: Wave Literature

Baik Ye Cheng, Si Bodoh, maupun setiap anggota tim, semuanya merasakan sakit yang menyayat hati begitu mengenang pengorbanan Ye Qiao, namun tidak begitu dengan Lu Beixiao. Dia tidak bisa merasakannya. Hujan gerimis yang membasahi Kota J dan cuaca yang berkabut seolah menyelimuti hatinya, seperti suasana hati dan perasaannya yang sedang kacau balau.

Setelah kembali ke pangkalan, dia mengambil baju ganti dan pergi ke kamar mandi seperti yang biasanya dia lakukan setelah dia kembali dari menjalankan misi. Dia membasuh sekujur tubuhnya, yang masih berlumuran darah Kalajengking Beracun. Noda-noda darah itu dengan cepat mengalir ke saluran pembuangan air di lantai…

——

Kalajengking Beracun, yang merupakan pemimpin K2, telah berhasil disingkirkan. Tetapi ketika mendengar bahwa Ye Qiao sudah mati, hati Komandan Lu terasa berat! Bagaimana bisa menantu perempuannya itu mati?! Dia langsung datang ke Brigade Pengawal Khusus dan menanyakan rincian kejadiannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant