webnovel

Bagaikan Pinang Dibelah Dua

Éditeur: Wave Literature

Terlepas dari apakah pria itu adalah Mo Shen atau Mo Qian, tetap saja hati Ye Qiao kini penuh dengan kewaspadaan!

"Tuan Mo?" Ye Qiao menyapanya dengan senyum 'munafik', dan membungkus selimutnya dengan erat. Tempat ini terlalu dingin!

Orang yang selama ini terus berada di benaknya… kini berada tepat di depan matanya. Melihat pemandangan ini, apalagi sekarang hanya ada mereka berdua di dalam ruangan ini, membuat hati Mo Shen sedikit bergetar karena kegembiraan, dan wajahnya terlihat sedikit tegang. Jelas-jelas dia merupakan seorang dewa besar di lingkaran selebriti Kota J, Tuan Muda Mo yang dikagumi semua orang!

Pada saat ini, dia tampak seperti pria muda berbulu.

Mo Shen mengangguk dengan ragu-ragu. "Direktur Ye! Aku benar-benar minta maaf telah membuatmu seperti ini! Semua ini pasti ulah bajingan itu! Aku harus memberinya pelajaran besok!" ucap Mo Shen, buru-buru menebus kesalahannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant