webnovel

Duduk di Atas Durian

Éditeur: Wave Literature

Di sepanjang perjalanan, Ye Qiao terus bersikap dingin pada Lu Beixiao. Tak satu patah kata pun terucap dari mulutnya.

"Sayangku, kamu mau makan buah apa? Biar Kakak pergi belikan!" Begitu melewati kios buah, Lu Beixiao teringat bahwa tidak ada stok buah di rumah. Dia berhenti di pinggir jalan dan berkata kepada penumpang yang duduk di sebelahnya.

Ye Qiao mengabaikannya, namun matanya menatap satu jenis buah dengan tatapan yang tajam. Dia langsung membuka pintu mobil, yang kemudian segera disusul oleh Lu Beixiao.

"Bos! Timbangkan aku satu buah durian! Yang retak ini saja!" Ye Qiao berdiri di dekat kios buah dan menunjuk durian yang sudah terbelah dan matang. Dia menghirup napas dalam-dalam, dan lidahnya menjilat kelopak bibirnya dengan rakus.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant