webnovel

Penyerangan Secara Tiba-Tiba

Éditeur: Wave Literature

Keringat dingin di wajah Pejabat Lin terus berjatuhan bahkan hatinya juga berkeringat, namun dibanding dengan ia yang ketakutan, Jiang Xuecheng yang begitu tenang, dan mulai menghitung mundur, "10, 9, 8…"

Sebelum Jiang Xuecheng menghitung hingga hitungan akhir, pejabat Lin telah menggertakkan giginya, akhirnya ia pun mengangguk setuju pada Jiang Xuecheng dan berkata, "Baiklah, jangan menghitung, sebentar lagi akan pergi ke gerbang sekolah menunggumu."

Wajah Jiang Xuecheng tampak begitu dingin, belati yang berkilau di leher pejabat Lin tampaknya tidak bermaksud untuk disingkirkan. Ia pun berkata, "Kamu jangan bertindak gegabah atau mengulur waktu, jika tidak aku bisa langsung menguburmu. Apa kamu tahu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant