webnovel

Pisau Yang Melukai Wajahnya

Éditeur: Wave Literature

Setelah tamparan keras mendarat di wajah Sheng Anning, dengan cepat gadis itu merasa wajahnya terasa memanas.

Sheng Anning belum pernah ditampar di hadapan banyak orang, ia pun menjerit dengan keras dan membuat orang-orang di sekelilingnya melihat ke arahnya!

Sheng Anning memegang wajahnya erat-erat, ia merasa rasa sakit yang tajam menyerang wajahnya sehingga membuat Sheng Anning menangis.

Ia menggertakkan giginya dengan geram dan menatap Lin Feier lekat-lekat— Dia belum pernah melihat wanita yang sekejam Lin Feier!

Wajah merupakan aset berharga bagi Sheng Anning, namun kini tanpa ia melihat pun ia tahu jika wajahnya pasti membengkak!

Orang-orang di sekelilingnya pun tidak tega untuk melihat. Awalnya mereka merasa Sheng Anning begitu kasar karena telah mengumpat pada Lin Feier dan melemparkan ponsel Lin Feier.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant