Tamparan Keras

Jiang Haoxuan, A Si, dan Lin Fei'er telah sampai di kastil, mereka menunggu di pintu depan.

Angin laut meniup pepohonan, udara yang berembus membawa aroma rerumputan.

Halaman kastil terhampar luas, di sana terdapat kolam dan pepohonan. Beberapa burung kecil melompat-lompat di sana, kicauannya terdengar bahagia.

Sebenarnya, seandainya tidak terjadi suatu kepada Jiang Xuecheng, Jiang Haoxuan, A Si, dan Lin Fei'er pasti sudah menikmati pemandangan di sekitar bangunan kastil itu. Mereka juga pasti akan mengitari dan menikmati keindahan alam pulau Wan Wan..

Sayangnya, mereka bahkan tidak sempat menikmati pemandangan menawan itu. Ketiganya hanya berdiri diam sambil menunggu.

***

Su Wan duduk di samping Jiang Xuecheng. Tiba-tiba, ponsel di meja berdering dan hal itu membuat matanya langsung tampak bercahaya. Ia mengambil ponsel dan melihat pesan singkat dari A Si muncul.

[Nyonya Muda, kami telah sampai. Sekarang kita berada di depan kastil.]