webnovel

Pemandangan yang Seindah Lukisan

Éditeur: Wave Literature

Angin dingin berembus, suara burung camar yang merdu menjadi semakin syahdu saat bersahutan dengan suara ombak yang datang berkali-kali.

Suara air lain yang perlahan-lahan menabrak karang berkali-kali itu terasa menenangkan.

Di tengah suasana yang indah itu, Jiang Xuecheng melihat Su Wan menyuapi dirinya. Pria itu pun tidak berhenti menyunggingkan senyuman di sudut bibirnya.

"Wan Wan, bisakah aku menyuapimu?"

Mendengar ucapan Jiang Xuecheng, Su Wan pun mengerjapkan matanya. Kemudian, perempuan itu melihat suaminya sekilas.

"Jangan, kamu harus melindungi dirimu sendiri."

Su Wan mengambil daging udang lagi dan menambahkan kerang. Lalu, ia memberi Jiang Xuecheng sup ikan yang harum.

Jiang Xuecheng tersenyum saat menerimanya. Sesaat berikutnya, ia mengambil sendok dan memakannya. Saat pria itu mengangkat kepalanya, ia melihat Su Wan yang sedang makan udang bakar dengan fokus.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant