webnovel

Menginap di Hotel Phoenix 

Éditeur: Wave Literature

Mau tak mau, Su Wan harus mengakui bahwa kemampuan memasak Jiang Xuecheng jauh lebih baik darinya.

Meskipun hanya menggunakan bahan sederhana, burrito telur Jiang Xuecheng terasa sangat lezat. Rasa masakan pria itu membuat orang ingin terus memakannya. Su Wan pun menikmati sarapan paginya.

Melihat Su Wan yang sibuk makan, Jiang Xuecheng sesekali tersenyum. Istrinya itu memang memiliki nafsu makan yang cukup tinggi.

Bahkan seafood atau jagung bakar yang dijual di pinggir jalan pun, Su Wan bisa memakannya dengan lahap. Melihat perempuan itu makan bisa membuat Jiang Xuecheng yang tidak memiliki nafsu makan jadi lebih berselera.

Jiang Xuecheng melihat Su Wan yang tersenyum, ia melihat daun bawang di sisi bibir istrinya itu dan mengerutkan keningnya.

"Mengapa kamu tidak pernah hati-hati saat makan?"

"Apa..."

Su Wan belum sadar, tetapi Jiang Xuecheng telah berjalan mendekat. Sesaat kemudian, suaminya itu menyeka bibirnya dengan tisu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant