Firasat Buruk

Keesokan harinya, saat masih cukup gelap, kota S yang diguyur hujan terlihat sangat tenang, bahkan udara pun terasa sangat segar.

Setelah selesai sarapan bersama Jiang Xuecheng, Su Wan pergi ke ruang ganti untuk memilih dasi. Tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk memilih dasi berwarna ungu.

Melihat Su Wan mengambil dasi untuknya, Jiang Xuecheng pun tersenyum dan sedikit membungkuk. Sementara itu, istrinya yang lebih pendek sedikit berjinjit dan mengulurkan tangannya, mulai membantunya mengenakan dasi.

Hanya dalam waktu sepuluh detik, dasi itu telah terpasang dengan sempurna di leher Jiang Xuecheng dan membuatnya semakin terlihat tampan.

Su Wan melihat Jiang Xuecheng dari atas sampai bawah, kemudian tersenyum puas. "Benar-benar bagus!"

Su Wan tiba-tiba ingat saat pertama kali ia membantu Jiang Xuecheng mengenakan dasi. Saat itu, gerakannya sangat canggung, ia bahkan hampir mencekik suaminya itu.