Lu Qingyu duduk di kursi beludru dengan tenang, dua kancing kemejanya yang berwarna terang terbuka, di lehernya tercetak bekas ciuman yang berwarna sedikit kemerahan.
Seharusnya, itu menjadi pemandangan yang sangat memuakkan bagi Jiang Xuecheng. Namun karena kaki kiri Lu Qingyu belum sembuh, ia pun sedikit mengasihani pria itu.
Lu Qingyu mengelus wajah gadis dalam pelukannya, matanya yang memesona sedikit terangkat, muncul suatu penghinaan.
"Siren, menurutmu, yang dimaksud orang tidak berkepentingan bagi Kaisar ini, aku atau kamu?"
Gadis dalam pelukan Lu Qingyu adalah artis yang sedang naik daun di industri hiburan, Ye Siren. Awalnya, ia sedikit menundukkan wajahnya. Namun setelah mendengar ucapan menyindir Lu Qingyu itu, perlahan-lahan ia pun mengangkat wajahnya.
"CEO Lu, kamu mengolok-olok diriku lagi..."
Setelah Ye Siren mengatakan itu, ia segera mengalihkan pandangan menuju pintu keluar dan melihat sosok Jiang Xuecheng.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com