Melihat mata Su Wan menjadi cerah, bibir Jiang Xuecheng pun terangkat. Perlahan, ia menundukkan kepala dan mengecup pipi istrinya itu.
Su Wan menghindar, merasa sedikit tidak nyaman. "Jangan membuat masalah, aku baru bangun, bahkan belum mencuci muka."
Melihat Su Wan yang tampak tidak nyaman, muncul garis tawa tipis di mata phoenix Jiang Xuecheng yang dingin.
"Lalu apa hubungannya?"
Jiang Xuecheng baru selesai bicara dan langsung meraih bahu Su Wan dengan satu tangan. Sedangkan tangan lainnya membelai pipi wanita cantik itu, menghadap Su Wan, lalu menciumnya dalam.
Mata cantik Su Wan sedikit membelalak. Melihat wajah tampan di depan itu tiba-tiba tampak diperbesar membuat kegugupan yang awalnya ada pada Su Wan pun menghilang, kemudian berubah menjadi kejutan yang mendalam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com