Melihat wanita itu berlari menuju ke arahnya, Gu Zihang seperti disambar petir dan tertegun di tempat. 'Apakah wanita ini benar-benar tunanganku, Su Yurou?' Batin Gu Zihang.
Meskipun Su Yurou telah membersihkan wajah dan rambutnya dengan bersih, namun ia masih terlihat sangat malu karena ia menggunakan terlalu banyak air untuk membersihkan sabun pembersih tangan dan membuat gaunnya menjadi basah kuyup.
Gaun yang basah terlihat ketat dan pas pada tubuhnya, banyak pria lain yang ada di ruangan itu menatapnya. Ada yang sengaja melihatnya dan juga ada tidak sengaja.
Su Yurou menangis, sehingga wajahnya penuh dengan air mata. Tentu saja ia juga bisa merasakan tatapan mata semua orang yang ingin menertawakannya dengan niat buruk. Ketika melihat sosok Gu Zihang datang, ia pun langsung berlari menghampirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com