webnovel

Pria Brengsek dan Wanita Licik

Éditeur: Wave Literature

'Su Wan, apakah kau tidak penasaran bagaimana orang tuamu meninggal?'

Kata-kata ini membuat Su Wan sesak napas. Ia tersenyum sinis. "Su Yurou, apa yang ingin kau lakukan?"

"Sangat sederhana, Su Wan. Kalau kau ingin tahu kebenarannya, keluarlah dan temui aku sekarang."

Suara tersebut terdengar sangat merdu dan manis, tapi penuh dengan ancaman.

"Baik, beritahu aku tempatnya."

"Rumah teh di Jalan Utara Nomor Dua. Datanglah lebih awal, aku akan menunggumu."

Su Wan menundukkan kepalanya dan menarik napas dalam-dalam. Ia meminta izin keluar kantor selama dua jam, dan kemudian berjalan keluar dari gedung Grup Longteng.

'Tiga tahun telah berlalu. Apakah Su Yurou benar-benar tahu siapa pelaku yang membunuh orang tuaku?'

Su Wan tidak yakin bahwa Su Yurou mengetahuinya. Tapi, meskipun peluangnya sangat kecil, dia tetap akan pergi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant