Ketakutan akan Kematian 

Terlebih lagi, waktu dan lokasinya tepat, ada sedikit keterlambatan karena hujan, tetapi waktu masih dalam kendali. 

Seluruh aula pameran belum dibuka untuk umum dan berandal itu belum melihat seorangpun, seseorang yang membayarnya juga sudah memberitahunya jika orang yang akan bertindak akan berada di sana setengah jam sebelumnya. 

Waktunya sangat tepat, tidak disangka dia masih bisa mendapatkan sisi lain sebelum mati sekarat akibat penyakit AIDS. Selain itu, dia juga masih bisa mendapatkan hal yang begitu baik seperti ini yang mudah untuk dimanfaatkan. 

Pria itu menunggu Liang Xinyi untuk berjalan mendekatinya, namun justru bergegas ke arahnya dan menerjangnya. 

Liang Xinyi tercengang dan belum sempat dia bereaksi apa pun, pria itu tiba-tiba sudah menutup bibirnya, kemudian menyeretnya dengan cengkraman yang kuat ke arah sudut terjauh dari aula.