Panggilan telepon dari Negara M dilakukan ke suatu tempat di Kota C. Nomor telepon yang dilindungi itu menampilkan serangkaian angka yang kacau.
Telepon berdering untuk waktu yang lama. Pria dengan kepala kecil memegang telepon sambil melirik pria yang merokok di sofa. Melihat bahwa orang itu tidak bermaksud menjawab telepon, jadi dia tidak berani bergerak.
Setelah bawahan dari tim teknis di belakang melaporkan lokasi dari panggilan telepon itu, pria di sofa itu baru bergerak dan mengangkatnya.
Segera setelah telepon diangkat, suara mengejek seorang wanita datang dari ujung telepon lain, "Menjawab telepon saja harus melakukan hal konyol seperti ini. Tampaknya kamu tidak memiliki kehidupan yang baik akhir-akhir ini."
"Sama-sama." Suara suram dan serak dari seorang pria membaur dengan kepulan asap rokok.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com