webnovel

Brutal...

Yardies Posse dan Zoe Pound grup Caribbeans, dua kelompok yang namanya sudah tidak asing di kalangan pelaut atau bahkan orang-orang yang menjaga kelautan.

Dua kelompok ini bisa dibilang sebagai kelompok bajak laut, hanya saja teknologi persenjataan mereka lebih canggih, dan mereka sangat sulit ditangkap!

Kedua kelompok ini sebenarnya berada dalam satu grup, grup "Primeiro Comando da Capital"

Primeiro Comando da Capital adalah salah satu organisasi kriminal di Brazil yang terbesar. 

Faksi ini beroperasi terutama di São Paulo , tetapi juga hadir di semua negara bagian Brazil.

Mereka hany memiliki sekitar 30 ribu anggota. Meski sedikit, kengerian mereka di lautan, tidak ada yang berani melawannya!

Organisasi ini sebagian besar didanai oleh perdagangan mariyuana dan kokain, tetapi pencurian kargo, perampokan kapal, dan penculikan manusia juga merupakan sumber pendapatan mereka.

Mereka bengis, dan yang terpenting, banyak kapal militer negara-negara di Dunia jatuh ke tangan mereka!

Meski banyak yang melawan mereka dan menghancurkan markas mereka, tapi satu demi satu mereka akan terus bermunculan.

Seolah yang mereka hancurkan hanya sebagian dari bagian kapal mereka, dan itu hanyalah bagian yang tidak penting!

Bisa dibilang, tiang penopang mereka sangat tersembunyi, dan harus diakui bahwa mereka memang perwujudan bajak laut di Era Modern ini.

Dalam arti luas, Era Bajak Lait sebenarnya sudah berakhir lima ratus tahun yang lalu, dan itu bisa dikatakan sebagai masa keemasan Bajak Laut!

Masa Keemasan ini terjadi pada tahun 1650-an sampai 1730-an dan meliputi tiga periode perompakan terpisah.

Periode pertama adalah Periode Bukanir dari tahun 1650 sampai 1680.

Hal ini dibuktikan dengan kelautan dari keanggotaan Prancis di Jamaika dan Tortuga menyerang koloni Spanyol beserta armada kapalnya di Karibia dan Pasifik timur

Periode kedua ada di tahun 1960-an yang disebut sebagai Putaran Bajak Laut.

Ini dikarenakan pelayaran jarak jauh dari benua Amerika telah dilakukan untuk merampok kapal-kapal Perusahaan Dagang Hindia Timur di Samudra Hindia dan Laut Merah

Periode ketiga adalah periode tertinggi, dan dinamakan sebagai Pasca-Suksesi Spanyol yang dimulai dari tahun 1716 sampai 1726.

Pelayar dan privatir Amerika yang menganggur seusai Perang Suksesi Spanyol melakukan perompakan di Karibia, pesisir timur Amerika Utara, pesisir Afrika Barat, dan Samudra Hindia

Disinilah muncul beberapa karakter legendaris, seperti Blackbeard !!!

Tapi dibandingkan dengan dia, Yardies Posse dan Zoe Pound grup Caribbeans lebih hebat!

Bagaimanapun, zaman susah berubah kawan!

Kali ini, Samael telah mendapat pesan dari mereka, dan demi tujuannya sendiri, dia akan datang menemui mereka.

"Tidak terlalu lusuh, paling tidak otak mereka masih cukup besar untuk menghindari pengawasan publik." kata Samael setelah melihat tempat pertemuan mereka.

Tempat pertemuan ini ada di sebuah gedung enam lantai biasa, bersih, dan ramai.

Jelas ini lebih aman dibanding bertemu di tempat yang sepi dan aneh sehingga mudah diawasi oleh pihak berwenang yang menyebalkan itu!

May yang mendengar itu hanya bisa berkata, "Bahkan jika Kakak bertemu dengan orang-orang ini di tempat mencurigakan, May akan membantu Kakak menghapus semua jejak~"

"Terlebih lagi, beberapa orang Kakak sudah memasang penghalang agar tidak ada suara yang bisa keluar dari gedung itu~"

"Haha, itu adalah perintahku. Lagipula, besi harus dilawan dengan besi yang sama atau bahkan besi yang lebih keras!"

"Orang-orang ini, cacat dulu baru kita bisa bicara."

Tanpa ada kecurigaan, Samael masuk dengan lima pengawal di sisinya.

Jangan bodoh, pertemuan juga ajang kekuatan!

Memasuki kawasan itu, Samael disambut oleh beberapa orang yang melihat Samael dengan senyum jijik.

Disaat yang sama, Samael juga melihat dua orang dengan tampang bersih dan kulit coklat berjalan ke arahnya.

Melihat wajah Samael, senyuman muncul si wajah orang itu: "Lihat disini, wajah putih kecil ini berani datang kesini dengan berani~"

"Hahaha, apa ini? Apakah anak Mama ini takut sehingga membawa penjaga?! Hahaha..."

Keduanya mengejek Samael dengan jelek, tapi Samael secara langsung menampar keduanya dengan keras hingga terjungkal ke kanan dan ke kiri!

Dengan gerakan membersihkan kotoran di tangannya, Samael berkata dengan rendah: "Bawa saja aku kesana, kalian bahkan tidak tahu hal ini."

"Bereskan mereka semua."

Kelima pengawal Samael menunjukkan senyuman haus darah dan langsung maju dengan penuh niat membunuh!

Samael maju dengan tenang di suasana kacau pertarungan itu, bahkan ada orang-orang disana yang menggunakan senjata kepadanya!

Sayangnya setiap peluru itu akan langsung terbelok saat akan mengenai Samael dan dia terus maju menuju lift dengan ketenangan pikiran~~

Hanya dalam puluhan langkah, Samael sampai ditambah lift sudah bergerak turun menjemputnya.

Disaat yang sama, kelima pengawal kembali dengan seorang pria yang babak belur, gigi patah, dan darah berlumuran di wajah dan seluruh tubuhnya!

Samael sedikit membungkuk dan berkata sambul tersenyum, "Kau akan membimbingku, kan?"

Orang itu langsung mengangguk beberapa kali seperti anak ayam, karena jika dia menolak...

Dia akan menjadi salah satu dari puluhan orang yang telah mati mengerikan disekitar ini !!!

Mengerikan!

Hanya dalam beberapa detik, mereka, ditambah senjata modern akan langsung dikalahkan!

Bahkan pengawal itu tidak terluka sedikitpun !!!

Samael mengangguk, dan lift terbuka sehingga dia masuk dengan dua pengawal dan satu orang itu.

Sisanya, naik lift satunya!

Mereka naik ke lantai lima, dan saat keluar dari lift, orang itu langsung menunjukkan dimana "bos" mereka menunggu Samael!

Berjalan perlahan, mereka akhirnya sampai di depan pintu yang benar-benar biasa ini.

Samael mengulurkan tangan kirinya kesamping, dan pengawalnya langsung memberikan sebuah pistol kepadanya!

Clack

"Masuk."

Dooom!

Pintu ditendang oleh salah satu pengawal Samael, dan Samael langsung masuk sembari memberikan tiga tembakan kedalam!

Bang! Bang! Bang!

Tiga peluru kosong jatuh ke tanah membuat suara yang indah, dan Samael segera bergerak menuju area tengah.

Dengan tenang meletakkan pistol di atas meja, Samael duduk di depan orang itu dengan kaki disilangkan.

"Sekarang, mari kita mulai bisnis bahagia kita."

Chapitre suivant