webnovel

Bukti Didapat!

"Aneh, nyanyian Bliss seharusnya tidak sehalus ini. Bahkan aku tidak tahu bahwa dia punya keunikan menyanyikan suara perut seperti itu."

Mendengar kata-kata bingung dari Blake, Liz yang ada disampingnya segera berkata: "Mungkin dia sengaja menyembunyikan diri dan akhirnya di semifinal ini, dia mengeluarkan semuanya?"

"...Jika memang seperti itu, maka Bliss melakukan kesalahan fatal! Jika dia sampai seperti sekarang maka itu syukur, tapi jika tidak?"

"Sebelum kau mengeluarkan semuanya di hadapan kami, kau akhirnya gagal! Itu adalah penyesalan yang akan sangat dikesan di hati!"

"....Itu ada benarnya."

Blake mengangguk melihat reaksi persetujuan Liz, tapi di hati, dia juga memikirkan sesuatu.

'Tapi, jika ada yang melatihnya sebelum semifinal ini, bagaimana? Masalahnya, siapa guru yang memiliki kemampuan seperti itu?'

.....

Di sisi lain, di ruangan yang terlihat mewah, dan terletak di darah VIP stadion tersebut, terlihat tiga sosok yang sedang duduk di sofa, dan dibelakangnya ada beberapa pengawal garang!

Disana adalah keluarga Sean, pemilik dari industri platform iTunes !!!

"Mama! Aku tidak ingin kalah! Nyanyianku hancur karena Adam yang tidak kompeten itu! Hasil latihanku selama sebulan hancur karenanya!" Sean memeluk ibunya dan mengatakan ini dengan nada manja.

Pria yang merupakan "Ayah" Sean hanya menunjukkan cibiran di mulutnya, "Itu bukan kesalahan Adam, tapi kau!"

"Apa kau tidak tahu seberapa besar masalah yang kau berikan padaku?!"

"Apa salahku?! Dialah yang salah! Itu juga salahmu Ayah, memberikan partner bodoh seperti itu! Jika itu Blake, maka kemenangan sudah pasti ada di pihakku!" Sean menjawab dengan tidak hormat!

Pria itu langsung menampar Sean dengan keras pipi Sean yang masih terlihat membiru akibat pukulan Adam tadi!

"Jaga omonganmu bajingan kecil tidak tahu diri! Itu kau sendiri yang meminta Adam menjadi partnermu, dan aku membayar harga sangat banyak hanya untuk membujuknya berbuat curang !!!"

"Sekarang lihat hasilnya? Kau merusak semuanya! Semuanya kau rusak! Apa kau bahkan tidak bisa membuka mata menjijikkanmu itu Hah?! Apa kau buta!?"

"Sayang !!!"

"Diam kau pelacur !!!" Pria itu langsung menampar wanita yang merupakan ibu Sean dan istrinya.

"Aku sudah muak dengan mukamu, jangan lupa, iTunes sudah menjadi milikku. Kalian tidak memiliki hak didepanku!"

"Jika kau ingin menang mengandalkan uang, maka dengarkan aku! Kau juga pelacur, jangan menjadi sok cantik didepanku, aku sudah memiliki wanita yang lebih anggun, seksi, dan menggoda melebihi dirimu!"

"Old Hag !!!"

Wanita itu tercengang dengan kata-kata ini, dan wajahnya langsung memerah: "Kalian semua! Masih berdiri disana? Cepat beri aku pukulan pada laki-laki bodoh ini !!!!"

Perintah ini membuat pengawal di belakangnya kesulitan, tapi karena mereka dibayar oleh Kakek wanita itu, mereka hanya bisa tunduk!

"Pukul kiri, kanan, ya! Tendang dia! Hahaha, bagus!" Sean sangat senang melihat ini.

Di sisi lain, ibu Sean segera berkata: "Anakku, semuanya sudah ibumu atur. Votemu, sudah pasti akan melebihi vote milik mereka semua !!!"

"Kau terlahir untuk di puncak !!!!"

-----

"Dan semuanya sudah direkam."

Suara ini membuat suasana di ruangan khusus Samael terdiam, dan Gwen yang ada disana hanya bisa membuka mulutnya ingin mengatakan sesuatu.

Tapi dia tidak tahu apa yang akan dia ucapkan, dan langsung menutupnya.

Dia tidak menyangka bahwa Samael akan menyadap pembicaraan di ruang VIP itu untuk mencari petunjuk kecurangan dari Sean...

Tapi siapa sangka, kemampuan penyadapan ini sangat maju, bahkan dia tidak pernah melihat aksi seperti di Dunia nyata kecuali di film "Mision Impossible"!

Samael tersenyum indah sembari berdiri, dan akhirnya pergi membelakangi sosok Gwen dibelakang.

"Michael, siapa kau sebenarnya?"

Langkah Samael terhenti, dia berbalik dan menggerakkan jari telunjuk kanannya ke kiri dan kanan beberapa kali.

"Itu tidak seru untuk memberitahumu sekarang, kejutan selalu di akhir~~"

"Ayolah, waktu untuk kita tampil sudah dekat. Waktunya kita menunjukkan, Nightmare di malam purnama ini !!!!"

....

Kembali ke atas panggung, Shakira dan Bliss mengangkat kedua tangannya lebar-lebar ke atas dengan nafas terengah-engah disana.

Segera sosok Carson muncul, dan berteriak: "Berikan tepuk tangan paling meriah kalian untuk Shakira dan Bliss !!!!!"

Plak, Plak, Plak, Plak, Plak....

Tepuk tangan yang sangat meriah terdengar di seluruh stadion, dan Carson juga memberikan apresiasinya.

Segera setelah tepuk tangan berhenti, Carson menunjuk ke area belakang panggung dan berteriak: "Sekarang mari beri kita waktu bagi pasangan fenomenal kita ini untuk beristirahat terlebih dahulu!"

"Untuk acara selanjutnya, mari kita sambut penampilan dari kelompok yang sudah ditunggu-tunggu oleh kalian semua !!!"

Wow !!!!

"Michael !!!! Ayolah Michael, berikan kami lagu baru !!!"

"Versi bajakan siap meluncur! Ayolah mesin pencetak uangku !!!"

"Pikac, maksudku Michael! Aku memilihmu !!!!!"

.

.

.

Teriakan ini membuat Carson tersenyum lebar, "Sepertinya kalian semua sudah tahu siapa konsestan duet selanjutnya."

"Seperti yang kalian tebak, pasangan kali ini sudah bisa ditebak bahkan oleh biasa seperti kalian dari baju yang mereka kenakan di awal masuk!"

"Aliran musik rock, duet gila yang dikatakan oleh Kakak Shakira! Mari sambut mereka!"

"Michael dan Gwen !!!!!"

Boooooom!

Muncul percikan di sepanjang jalan dari area belakang panggung menuju area tengah, dan dari sana terlihat sosok Samael dan Gwen yang memberikan salam metal dengan mengangkat tangan kanan merekake atas!

Teriakan dan tepuk tangan semakin menjadi-jadi, dan akhirnya keduanya sampai di tengah panggung.

Anehnya mereka tidak melakukan aksi persiapan nafas terlebih dahulu, melainkan sedang mempersiapkan gitar elektronik mereka masing-masing yang dibantu oleh staf disana.

Hal ini membuat kejutan bagi mereka yang ada disana! Ada pertunjukkan yang sehsrusnya lebih hebat kali ini !!!

"Ayolah kalian semua!" Samael berteriak sembari menggesek semua senar gitarnya langsung dengan keras.

Suara penonton terdiam senyap langsung, dan Samael segera menunjukkan senyum kejam: "Waktunya Nightmare turun !!!!"

Chapitre suivant