Saat Samael selesai mengatakan itu dan ingin mengerjakan dokumen yang ada di atas meja, ketukan di pintu sekali lagi mengganggunya !!!!
Tok Tok Tok.
"Masuklah ..."
Samael menjawab sambil mengerutkan kening kesal.
"Wakil Ketua Samael, ini laporan yang saya tulis, silakan lihat ..."
"Taruh disini lalu keluar..."
Jawaban dingin Samael bukannya membuat wanita itu takut, malahan dia menjadi semakin bersemangat !!!!
Dia segera menaruh dokumen laporan di tempat yang diauruh Samael, dan keluar.
Tok Tok Tok
"Wakil Ketua Samael ..."
"Bos, ada laporan..."
"Laporan? Tidak, saya hanya ingin melihat Wakil Ketua !!!! ...."
Samael terus mengatakan "Masuk" dan "Taruh lalu keluar" selama puluhan kali !!!!!!
Hanya dalam waktu setengah jam, dia telah menerima kurang lebih 50 dokumen, dan semua yang memberikan dokumen itu pada Samael adalag perempuan di perusahaan !!!!
Ini saja sudah menguras emosi Samael, ditambah dalam setiap dokument yang mereka bawa, akan ada selalu potongan kertas kecil di laporan yang mereka serahkan !!!!!!
Setiap selembar kertas itu isinya hampir sama, yaitu bersedia menjadi simpanan Samael !!!!!
Tentu saja Samael hanya menghiraukan hal itu, bagaimanapun, meski banyak wanita cantik yang datang, tapi selera Samael sangat tinggi !!!!
Jika Samael dengan cermat menghitung jumlah wanita di perusahaan ini.
Jumlahnya wanita disini sekitar 340 orang, dan wanita yang telah menyerahkan catatan kecil kepada Samael sebanyak 70 wanita !!!!!
Yang berarti, hampir 20,5% wanita di perusahaan sudah tertarik pada Samael dan ingin menjadi simpanannya !!!!
Clack....
Pintu tiba-tiba terbuka dan menampakkan sosok Alisha disana.
"Oh? Tanpa diduga, kau sangat aktif dalam pekerjaanmu. Hanya butuh setengah jam untuk menerima begitu banyak laporan...."
"Harus dikatakan, itu memang benar-benar Tuan Samael terhormat kita?
Saat ini, Alisha yang baru saja selesai mandi mengenakan satu set rok bangsawan wanita yang indah, dimana rambutnya yang masih agak basah terurai di bawah gravitasi, dengan bagian bibir sudah berwarna merah menggoda.
Samael agak tercengang saat melihat Alisha yang seperti ini.
Jika Samael tidak melihat dengan cermat, dia akan benar-benar berpikir wanita di depannya dengan Alisha adalah dua orang yang berbeda !!!!!
Bahkan jika itu adalah Samael, dia sedikit bingung, karena Alisha lebih cantik dengan gaun ini.
"Hah! Apa ini?"
Alisha segera menemukan bahwa laci Samael penuh dengan berbagai catatan kecil.
Dia ingat ketika dia duduk di sini, tidak ada banyak catatan kecil bukan? Bagaimana itu bisa begitu banyak sekarang.
"Hahaha....bacalah, kau akan tahu."
Samael tidak peduli dan memberikan beberapa kertas pada Alisha.
Alisha mengerutkan keningnya dan membaca isi surat itu dengan seksama.
[Samael, sebelumnya, aku hanya tertarik dengan penampilanmu, tetapi hari ini, aku telah menemukan bahwa aku sangat terkesan dengan bakat yang kau miliki !!!!
Karena kau sudah jadi pacar ketua, aku tidak memintamu untuk menikahiku, aku hanya ingin....menjadi kekasihmu, cintai aku sepenuh hatimu....]
Setelah membaca lembar kertas itu, Alisha langsung menggenggam kertas itu menjadi bola lalu membuangnya ke tempat sampah !!!!
Kemudian dia bergegas untuk mengambil potongan kertas lainnya, dan semua kertas itu penuh dengan kata-kata yang membuat Alisha agak mati rasa.
"Memalukan, apakah ini para pekerjaku? Ini sangat keterlaluan !!!..."
Alisha marah pada para bawahannya, karena mereka, para wanita nympho ini memanfaatkan pemberitahuan laporan sebagai ajang untuk menarik Samael agar bisa meniduri mereka !!!!!!!
Isi dari catatan kecil ini....sebenarnya sangat mengganggu !!!!
"Aku telah melihat begitu banyak wanita yang tidak tahu malu, tapi aku belum pernah melihat wanita yang tidak tahu malu seperti ini....."
"Memalukannya lagi, mereka ternyata dari perusahaanku? Hahaha, konyol !!!!" Alisha mengatakan ini dengan sangat marah !!!
"Samael, kamu tidak diperbolehkan berinteraksi dengan mereka, tahu?"
"Aku bukan orang seperti itu, meskipun aku Palyboy, aku masih pemilih."
Samael meyakinkan diri pada Alisha.
"Aku tidak percaya....jika itu lelaki lain. Tapi jika itu kau, Huh...mau tidak mau aku harus mempercayainya."
Alisha mengatakan ini setelah memikirkan sosok yang pernah dia lihat disamping Samael.
Gabriel....
Dalam pemikirannya, semua pria adalah serigala yang serakah !!!! Begitu banyak wanita mengaku, aneh kalau dia tidak beraksi.
Tapi keberadaan Gabriel di benak Alisha masih membekas !!!!
Putih murni, anggun, seolah tidak ternoda oleh apapun....
Jika Samael tergerak oleh Nympho itu, lalu Bagaimana Samael bisa mendapatkan wanita secantik itu?!
Jadi, kata pilih-pilih masih menjamin integritas
Samael.
Samael tiba-tiba tersenyum dan berkata: "Selain itu, bukankah aku masih memilikimu? Atau...kau sudah tidak percaya pada kecantikanmu?"
"Ufufu... " Alisha menutup mulutnya dan tersenyum anggun karena dia agak terhibur oleh Samael sesaat.
"Itu bagus...Mulai sekarang, aku akan bersamamu setiap hari. Kemanapun aku pergi, kau harus pergi denganku."
"Selain itu, kau....kau hanya diperbolehkan berbicara dengan Kalika. Tidak ada wanita lain yang bisa melakukannya !!!!
"...."
Dahi Samael penuh garis hitam, dan sudut mulutnya sudah bergerak beberapa kali saat mendengar itu.
Tidakkah kau tahu bahwa orang pertama yang memberikan catatan itu adalah Kalika?
"Ketua, setelannya sudah siap."
Pada saat ini, Kalika membuka pintu dan masuk.
"Oke!"
Alisha tersenyum dan mengangguk, lalu memandang Samael dan berkata: "Samael, cepat kenakan jasnya."
"Ini sudah siang hari, dan waktu kesepakatan sudah akan datang."
"Maksudmu Chris?" Samael menyipitkan matanya dan aura membunuh keluar tanpa sadar saat ini.
Merasakan ini, kedua tubuh wanita itu bergetar tanpa ampun !!!!!
Melihat keduanya, Samael segera menarik aura membunuhnya dan berkata: "Orang gila itu ???..."
Alisha yang akhirnya tenang segera mengangguk dan berkata: "Itu benar, selain gila, dia juga Mesum !!!! Dia selalu mencoba menipuku setiap saat."
"Menurutku, ada kemungkinan kalau dia akan memaksaku untuk menjadi pacarnya dalam negosiasi....Jika tidak, dia akan membatalkan kerja sama antara kedua perusahaan kita."
"Ini benar-benar menjengkelkan."
Alisha sangat kesal saat mengatakan ini.
Awalnya dia takut dengan Chris...Tapi sekarang, dia punya pacar yang menjadi tameng dagingnya untuk melawan Chris !!!!!!
Terutama kalau tameng daging ini adalah kualitas berlian !!!!!
Jika dia maju dengan Samael, Alisha percaya bahwa masalah ini pasti akan terpecahkan dengan mudah !!!
"Tidak masalah, aku akan membantumu."
Samael mengangguk.
Bukankah dia di sini untuk membantu Alisha memecahkan masalah?
Apalagi Chris, bahkan FBI, dia sudah berani melawannya !!!!
"Kalika, cepat bantu Samael berganti pakaian. Aku percaya pada riasanmu."
Alisha memberi tahu Kalika.
"Oke, Ketua."
Kalika mengangguk dengan mulut tersenyum lebar, "Wakil Ketua Samael, silakan masuk!"
"Aku akan melakukannya sendiri!"
Samael ingin menolak.
Hantu sendiri tahu pemikiran nafsu Kalika padanya !!!!
"Jangan menolak, mungkin Kalika kalah dengan penata rias di rumahmu, tapi Kalika masihlah seorang desainer penata rias senior sebelumnya! Jika dia merias wajah untukmu, kau pasti akan lebih tampan."
Kata Alisha sambil tersenyum.
"Lupakan, kau membawaku ke lubang api yang kau buat...." Samael mengatakan ini, dan segera berdiri dari kursinya untuk mengikuti Kalika.
Melihat Samael dan Kalika masuk, Alisha segera mengambil semua catatan kecil itu dan membuangnya ke tempat sampah dengan marah !!!!
"Huh! Sekelompok rubah, berani merayu Samael? Aku bahkan selalu menahan nafsuku, tapi kalian satu langkah lebih dulu !!!!"
Sementara Alisha membuang kekesalannya, saat ini, Samael dan Kalika sudah menutup ruangan.
"Wakil Ketua Samael, biarkan aku melepaskan bajumu untukmu!"
Setelah
pintu ditutup, wajah cantik Kalika yang memerah mendekat, dan suara lembutnya keluar dan terdengar dari mulutnya.
Samael bahkan merasakan saat ini, bahwa nafas Kalika sedikit tergesa-gesa !!!!
"Kau yakin?" Samael bertanya dengan serius.
Selain wajahnya, tubuhnya adalah senjata pembunuh massal para wanita !!!!!!
Kalika tidak paham ini dan berkata: "Tentu saja! Saya professional !!!!"
Samael mengangguk dan membiarkan Kalika membuka pakaiannya.
Saat dia melepas kemeja Samael dengan penuh kasih dan memperlihatkan tubuh telanjangnya....
Kalika tiba-tiba menutup mulutnya dengan satu tangan, wajahnya memerah, dan matanya melebar saat melihat pemandangan itu.
"Aahhhhhh..."