webnovel

Pasangan Ideal

Mendengar kalimat itu, Samael mengangguk puas, lalu dia melihat ke sekeliling untuk memastikan bagaimana dengan yang lain.

Beberapa orang langsung setuju, tapi ada juga yang masih ragu-ragu.

Bagaimanapun, pembersihan ini jelas tidak bisa ditutupi oleh media dan perusahaan harus mengklarifikasi hal ini kepada publik!

"Meskipun itu akan membuat reputasi kita menurun beberapa saat, tapi itu lebih baik." Samael berkata.

"....Huh, baiklah, aku setuju."

"...Demi perusahaan yang sudah lama aku jalani, aku juga setuju!"

"Jangan lihat aku, aku selalu menuruti suara keputusan terbanyak."

Mendengar jawaban-jawaban ini, Samael bertepuk tangan senang dan berkata: "Pilihan yang bijaksana."

Setelah itu Samael berdiri dan berkata: "Meskipun aku tidak bisa membantu banyak, tapi kurasa ini sudah cukup bagi kalian."

"Jangan pikirkan masalah yang sudah berlalu, lanjutlah melirik masa depan! Itulah yang dinamakan bekerja, bukan?" Samael tersenyum.

Semua orang di ruangan itu, baik itu laki-laki atau perempuan, muda dan tua, junior dan senior, semuanya bertepuk tangan kepada Samael.

"Kalau begitu aku harus pergi, sudah terlalu lama aku disini." Samael melirik jam tangannya dan berkata.

Meskipun Mary memiliki wajah yang enggan, dia masih tersenyum dan berkata: "Terima kasih."

"Apa? Itu hanyalah bantuan sepele." Samael mendekati Mary, lalu mencium keningnya dan berkata: "Aku akan pergi dulu, bye~"

"Sampai jumpa..."

Mary, Agnes, dan yang lain juga memberikan ucapan selamat tinggal pada Samael yang sudah pergi.

Di lorong perusahaan, Samael meregangkan tubuhnya dan bergumam: "Kembali ke rumah Kat, istirahat, lalu langsung pergi ke Cina saat waktu sudah malam."

--------------------

Malam hari.

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada ketiga wanita itu, Samael dengan cepat menggunakan kemampuannya untuk secara langsung pergi ke Cina.

Jika dia naik pesawat, bahkan jika itu pesawat supersonik, dibutuhkan waktu 6 jam untuk ke Cina!

Saat sampai di Cina, Samael harus mengagumi perbedaan waktu diantara kedua negara yang dipisahkan oleh samudra ini.

"Amerika sedang memasuki waktu malam, sedangkan disini masih terang benderang !!!!!" kata Samael.

Samael saat ini berada di tempat yang bernama Wuzhen.

Di selatan, terdapat sungai yang bernama Sungai Yangtze dimana saluran air berselang-seling dan perahu tenda dapat dilihat di mana-mana.

Bahkan rumah berwarna hitam yang membentuk kota yang klasik juga terlihat disana.

"Kali ini syuting "Running Man" diadakan di tempat yang begitu indah, apakah orang-orang itu sudah bertobat?" pikir Samael kurang ajar.

Dia mendekat sambil tidak lupa memakai topi, dan saat dia sampai di lokasi syuting, anggota "Running Man" yang lain sudah berkumpul.

Deng Chao yang pertama melihat Samael segera melambai kearahnya dan mengedipkan mata padanya, seolah menyiratkan sesuatu.

Melihat ini Samael berhenti berjalan, dan akhirnya tersenyum.

Deng Chao jelas menyiratkan bahwa mereka berdua ingin membentuk aliansi.

"Yo!" Samael menyapa semua orang anggota Running Man disana.

Li Chen, Chen He, Wang Zulan, secara alami memberikan pelukan saudara pada Samael!

(Setelah aku searching, ternyata Wang Zulan adalah nama Pinyin dari Wang Cho-lam)

Dilraba yang melihat Samael segera melompat dan memeluk Samael!

"Samael !!!! Aku merindukanmu !!!!" Samael memeluk Dilraba dan mengelus rambut hitamnya.

Tapi Baby segera menarik Dilraba dari pelukan Samael dan keduanya segera saling melotot disana.

"Hahahah, lihat, perang mini dewi terjadi disini!" Deng Chao menggoda dan yang lain mengangguk, bahkan staf disana.

Tapi Samael membuat wajah bingung dan bertanya: "Apa itu Perang Dewi?"

"Haaaaaaaaah !!!!!!!! Sumber masalah bahkan tidak tahu?! Apa kau tidak tahu para anjing kesepian yang menangis darah akibat kelakuanmu !!!!!" Chen He membuat gerakan berlebihan dan menatap Samael dengan tatapan tidak percaya.

Bukan hanya mereka, bahkan Dilraba dan Baby juga sama!

Samael mengerutkan keningnya dan berkata: "Aku tidak berada di Cina setelah syuting Running Man! Aku dan Bingbing kembali ke Amerika karena aku mendapatkan tawaran audisi pemeran utama untuk syuting film !!!!"

"Syuting Film !!!!!!!"

"Ya, mungkin akan masuk ke kategori Hollywood.....sayangnya Bingbing belum memulai audisi." Samael menghela nafas disana.

"Hollywood !!!!!!!!" Sekali lagi semuanya terkejut!

Disaat mereka akan bertanya lebih lanjut, Hong Wen muncul didepan semuanya dengan pengeras suara di tangannya.

Sebagai direktur utama, kedatangan Hong Wen membuat semua pertanyaan untuk Samael ditekan

dan ditahan.

Tapi mata Baby dan Dilraba selalu tertuju pada Samael untuk meminta penjelasan!

"Setelah hal ini, aku akan menjelaskan panjang kali lebar pada kalian." jawab Samael dan mau tidak mau mereka mengangguk.

"Ehem! Halo semuanya, kali ini kami syuting beberapa acara spesial Running Man."

"Acara spesial kali ini adalah, setiap orang akan memiliki pasangan spesial selama syuting episode ini !!!!!!" kata Hong Wen dengan pengeras suara.

"Pasangan Spesial

!!!!!"

Mendengar dua kata ini, mata semua laki-laki disana berbinar, dan mereka semua menantikan Hong Wen.

Terima kasih berkat itu, Dilraba dan Baby di sebelahnya juga melirik ke arahnya secara diam-diam dengan ekspresi harapan di mata mereka!

"Pasangan spesial, tentu saja banyak wanita cantik yang datang! Hehehehehe....." Chen He tersenyum, dan dia adalah orang pertama mengungkapkan ekspektasi.

Wang Zulan pun mengikutinya dengan senyuman karena keduanya memiliki kepribadian yang mirip, dan menantikan kedatangan para tamu wanita ini.

Segera setelah itu, ada beberapa tamu cantik di atas panggung.

"Ohhhh! Guli Nazha, Zhang Lanxin, dan Zhang Zixuan !!!!" Chen He berteriak bersemangat.

Samael hanya mengangguk dan menghargai keempat wanita didepan ini, dan diantara mereka, dia hanya kenal dua.

Yaitu Guli Nazha dan Zhang Zixuan!

Tentu saja, kedatangan empat bintang wanita yang muncul di atas panggung membuat penonton disekitar berteriak juga.

Gadis-gadis ini sangat eye-catching.

Guli Nazha adalah seorang gadis yang memiliki aura keseksian dan kemurnian yang bersatu, dan dia terlihat sangat eksotis.

Zhang Lanxin tinggi dan ramping dengan kaki yang panjang, dan dia juga yang tertinggi di antara para gadis disana.

Zhang Zixuan terlihat seperti kakak perempuan tetangga sebelah dengan senyuman yang lembut dan menyegarkan.

Bisa dibilang bahwa gadis-gadis ini memiliki kelebihan dan semuanya sangat cantik !!!!!

"Samael, hehehe....gadis mana yang menurutmu paling cantik di sini" Deng Chao tersenyum dan bertanya pada Samael saat ini.

Samael diam-diam melirik Deng Chao, dan jelas bahwa dia ingin menjebaknya!

Dia memintanya untuk mengatakan gadis mana yang paling cantik? Bukankah ini secara langsung menyinggung orang lain disana?

Tetapi melihat Deng Chao tertawa dan sombong, Samael hanya mengangguk dan maju.

"Siapa yang ingin berpasangan denganku?" tanya Samael.

"Aku !!!!!!!!!!!!"

Tanpa terkecuali, semua wanita disana termasuk penonton mengangkat tangan dengan rasa antisipasi di mata mereka!

Deng Chao tertegun dan dia serasa memakan beberapa pil pahit saat ini setelah melihat wajah sombong Samael!

Dua orang, Chen He dan Wang Zulan hanya bisa berlutut dan memukul tanah seolah ini adalah akhir !!!!

Li Chen masih tenang, tapi dia tersenyum pahit saat ini!

"Tentu saja, jika aku harus memilih maka aku lebih memilih Baby!"

Mendengar ini, semua orang disana terkejut dan ada jejak kekecewaan di mata para wanita yang lain!

Tentu saja, Samael memilih Baby karena beberapa hal, terutama saat dia ingin memastikan, apakah Baby adalah pemilik kemampuan super!

Dia masih ingat kalimat yang dia ucapkan saat pertama kali bertemu dengannya!

"""Auramu terlihat berbeda."""

"Hei, aku sudah lama melihatnya. Samael sudah lama mendambakan kecantikan Baby meskipun ada Raba disampingnya....."

"Raba, kau harus berhati-hati terhadap Baby, hati-hati jika kau diberi topi hijau oleh Baby! Hahahahahaha." Deng Chao langsung berkata dengan tertawa.

Semua orang tertawa dan mencemooh Dilraba dan Baby yang membuat wajah Baby semakin merah dan wajah Dilraba terlihat kesal!

Semua orang tahu bahwa Deng Chao sengaja menciptakan suasana merah jambu di pertunjukan itu, tetapi keduanya tampaknya sedikit serius.

Samael terbatuk, dan buru-buru membalas, "Saudaraku, menurutmu siapa gadis yang paling cantik disana?"

Deng Chao tidak ragu-ragu, "Tentu saja Guli Nazha, jangan lupa bahwa aku dan dia telah bekerja sama dalam pembuatan film master."

Deng Chao dan Guli Nazha memang pernah berkolaborasi dalam film, dan keduanya sangat akrab, jadi jawaban ini wajar.

Samael tiba-tiba berkata, "Ternyata seperti ini. Di antara para gadis, Nona Guli Nazha adalah yang pertama di hatimu. Hei, Permaisuri yang malang, dia telah dilupakan."

" !!!!! A-Apa! Apa yang kau bicarakan !!!!!!....Aaaaaaah, Samael, kau menipuku bukan?" Deng Chao segera bereaksi.

Samael mengatakan gadis mana yang paling cantik, tapi tidak hanya mengacu pada gadis yang ada di depannya!

Deng Chao segera membungkuk 90° ke arah kamera dan berkata, "Istriku, aku salah !!!! Aku baru saja melakukan kesalahan !!!! Salahkanlah Samael karena menggali lubang dan membuatku melompat ke lubang itu !!!!!"

"Wifey, kau adalah yang terindah di hatiku." Sambil berbicara, Deng Chao meniupkan ciuman ke kamera.

"Haha, Brother Chao, betapa takutnya dirimu pada Permaisuri."

Semua orang tertawa tanpa ampun dan mengejek segala macam hal.

Deng Chao dengan dingin mendengus, "Apa yang kalian tahu, aku tidak takut pada istriku, aku hanya mencintai istriku dan tidak ingin dia salah paham!?"

"Itu artinya sama." Samael membuat pukulan tajam, dan semua orang kembali tertawa, sedangkan Deng Chao tidak bisa berkata-kata.

Di bawah lelucon itu, para bintang wanita secara bertahap memahami ritme suasana Running Man, dan secara bertahap mulai bersenang-senang.

"Sekarang mari kita mulai mengelompokkan! Samael dan Baby berada dalam satu kelompok !!!!"

Hong Wen memulai kelompok berpasangan, dan Samael dan Baby berada dalam satu kelompok.

"Yey !!!!" Baby sangat gembira dan menatap Samael.

Samael hanya mengangguk sopan padanya, dan diam-diam melirik para wanita yang kesal disana.

Terutama Dilraba.

Keduanya bergabung dalam kelompok, tapi Deng Chao dan yang lainnya bahkan lebih mencemooh, berteriak, "Takdir! Ini pasti takdir ke pernikahan!"

"Benar, kau tidak tahu, sekarang Samael dan Baby tinggal di apartemen yang sama." Wahyu Chen He menarik perhatian semua orang.

"Sialan Chen He! Aku bahkan belum memberi apartemen di Cina !!!!!" Samael meraung pada Chen He dan mengejarnya.

Setelah bercanda, pengelompokan selesai.

Pada akhirnya, itu adalah Samael dengan Baby, Wang Zulan dengan Zhang Lanxin, Deng Chao dengan Guli Nazha, Chen He dengan Dilraba, dan Li Chen dengan Zhang Zixuan.

Setelah pengelompokan, perekaman program secara resmi dimulai

Chapitre suivant