webnovel

163. Aldy dan Pemikirannya Yang Terlalu Simple

"Apa yang lo semua lakuin?! Cepet habisin bajingan itu!" teriak orang yang sedari tadi diam. Dia adalah orang yang memegang kartu ATM milik Aldy.

Melihat ketiga orang itu telah menyerah, membuat Aldy tak lagi menunjukkan kuda-kuda bertarung dengan tubuhnya.

Salah satu dari tiga orang itu menatap Aldy dengan tatapan penuh pengharapan. "Kita tau di mana dua cewek itu disekap. Dan sebenernya, kita juga udah lama mau keluar dari kelompok ini. Cuman, si tai di sana itu ngancem bakal ngebunuh keluarga kita kalo kita keluar. Gimana kalo kita bikin kesepakatan?"

"Kesepakatan?" tanya balik Aldy yang mendapatkan anggukan darinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant