Gaea terbangun dari tidurnya, bibirnya yang terasa kering mengerang pelan merasakan kepalanya berat dan berputar. Matanya yang masih enggan terbuka sepenuhnya menyapu sekeliling, mendapati dirinya berada di kamar tidurnya.
Itu bukan sesuatu yang aneh, tapi sebelum tidur, otaknya sama sekali tidak mengingat apa yang terjadi.
Gaea menaikan mengedipkan matanya, dan melanjutkan matanya menjelajah hingga berhenti pada sesuatu yang janggal yaitu ada banyak pakaian berserakan di lantai yang diyakininya itu milik wanita dan pria.
'Wanita dan pria!?'
Otak Gaea bangun sepenuhnya, dan tubuhnya merasakan kulit tangannya yang tidak tertutup selimut terkena udara hangat dari penghangat ruangan inframerah yang menyala. Tangannya menyelinap di balik selimut untuk menyentuh dirinya mulai dari dada lali bergerak turun ke pinggulnya. Ia terkesiap.
Ia dalam kondisi telanjang! Dan lagi ketika tangannya bergerilya ke bawah tanpa sengaja mendapati tangan lain melingkari pinggang rampingnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com