Sophia mendorong Noah sebelum apa yang mereka lakukan mulai kelewatan. Napasnya memburu akan ciuman panas yang barusan dirasakannya, "Kau apa-apaan? Ada Leyla di sini." Ia menasihati dengan nada pelan agar hanya dapat didengar Noah.
"Aku kira kau suka melakukan sesuatu yang baru?" Noah bertanya.
"Tapi bukan seperti ini yang aku mau," Sophia mengelak dengan lancarnya, menjauh untuk mengambil lima kaleng soda di dalam kulkas dan menyerahkannya pada Noah, "ini ambil dan bawa. Leyla menunggu."
Noah memandangi kaleng-kaleng soda yang memiliki lambang bulat biru dan merah itu, "Aku heran padamu. Aku kira kau tidak suka minum soda seperti ini?"
"Untukmu dan Leyla," kata Sophia.
"Dan sejak kapan kau suka burger pakai acar, Sophia? Aku kira kau benci acar?" Noah bertanya-tanya keheranan ketika Leyla pesan di gerai sama sekali tidak membedakan burger milik Sophia. Ia memprotes pada Leyla tapi itu keinginan Sophia sendiri yang sontak membuat sebelah alisnya terangkat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com