Eryk kembali ke kamarnya, namun merasa aneh sekali ketika menemukan Gaea di sana, terpengaruh ucapan Sophia tadi. Ia ingin terlihat sebagai pria baik-baik dan sekamar dengan Gaea bukan ide yang bagus sekarang.
"Eryk? Kau sudah selesai?"
"Hm," Eryk bergumam pelan, hendak memposisikan diri di ranjang namun terhenti oleh ucapan Gaea.
"Aku mau mengobrol dengan Ibu," kata Gaea.
Eryk kembali menegakkan tubuhnya, menggaruk belakang kepalanya kikuk, "Aku rasa kalian berdua butuh waktu sendiri."
"Eh? Kau bisa ikut kalau mau, Eryk," kata Gaea menyarankan.
Mengobrol dengan dua wanita? Terdengar bukan ide yang bagus.
"Aku tidak bisa, Pengacaraku David akan kemari menjelaskan sidang nanti, baby," kata Eryk.
"Oh," Gaea bergumam kecewa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com