"Ibu, tolong telepon unit gawat darurat terdekat," kata Gaea panik, "denyut nadi Eryk tidak ada," lanjutnya sambil membaringkan Eryk ke posisi semula dan mulai melakukan pertolongan pertama yang dipelajarinya saat salah satu rumah sakit melakukan kunjungan ke sekolah dulu dengan mulai mengkompresi di pertengahan tulang dada Eryk sebanyak 30 kali.
"Baiklah," kata Lily memaksakan tubuhnya yang masih belum pulih seutuhnya, bangun menghampiri telepon rumahnya, memeriksa buku catatan telepon rumah sakit terdekat di rumahnya, "Gaea sayang, kau tahu hari ini hari apa? Ada rumah sakit yang tutup hari sabtu-minggu soalnya."
"Minggu. Eryk kemungkinan overdosis obat tidur, Ibu," kata Gaea setelah selesai memberikan napas buatan sebanyak dua kali.
Lily mengangguk, dilihatnya daftar rumah sakit yang buka di hari minggu, ada dua rumah sakit yaitu Mountainside Urgent Care dan MT. Edgecumbe. Menimbang-nimbang mana yang dekat, barulah menekan tombol telepon, menunggu dengan raut cemas di wajahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com