webnovel

Rahasia

"Jangan takut." Ucap Alif menenangkan Alifah, dengan mengusap bahunya seakan menenangkan anak kecil yang sedang ketakutan.

"Saya tidak mau di suntik, atau apa pun itu." Cicit Alifah dengan suara yang rendah. Dia bukan takut karena akan di Tes DNA, tapi dia takut karena membayangkan jarum suntik akan menusuk kulitnya.

"Saya tidak mau di tusuk-tusuk lagi." Ucap Alifah lagi yang mulai panik, keringat dingin mulai bermunculan di jidatnya.

"Hey, tenanglah!!! Mereka tidak akan menyakitimu." Ujar Alif sambil memeluk istrinya yang sudah padahal menghindar seiring suster menghampirinya. Padahal kemari, saat dia ingin mendonorkan darahnya pada Mawar dia sudah berani. Kenapa sekarang takut lagi melihat jarum suntuk?

"Kamu kenapa sayang?" tanya Bu Renata menghampiri Alifah yang di tenangkan oleh Alif.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant