Tristan menyentuh tuts piano nya dengan jari nya. Dalam benak
nya teringat kenangan bersama jessica di ruang musik ini. Tristan
tersenyum. Dia akan membawa kenangan itu bersama nya apa
pun yang terjadi. Jari nya kemudian memainkan lagu
lagu yang sangat disukai jessica
Jessica bernapas terengah-engah. Dia mencari Tristan di taman
sekolah, tapi tidak menemukan nya. Sudah pulangkah dia?
Tanya nya dalam hati.Saat itu dia mendengar suara piano dari
ruang musik. Jessica berjalan perlahan mendekati ruangan itu.
Jessica melihat Tristan sedang memunggungi nya dan memainkan
musik kesukaan nya. Semua kenangan pertemuan mereka
bermunculan di benak nya.Seakan-akan menyadari diri nya
tidak sendirian, Tristan menghentikan permainan piano nya dan
"Aku kira kau tidak mau melihatku lagi!" kata Tristan"
jessica melangkahkan kaki nya mendekati Tristan "Ada sesuatu
yang ingin kutanyakan padamu."
"Apa?"
"Kenapa kau memutuskan untuk dioperasi padahal itu bisa
membahayakan nyawamu?"
"Karena aku ingin punya kesempatan untuk sembuh dan
menemanimu!" kata jessica
jessica menangis."Dulu aku tidak pernah takut kehilangan seorang sekarang aku takut kehilanga seorang yang aku sayangi
"tristan…" kata jessica lemah. "Aku juga takut kehilanganmu!
Amat sangat takut!"
"Aku tetap akan menjalankan operasi itu, jessica!" tegas nya.
jessica mengangguk. "Aku tahu! Aku akan menemanimu!"
Tristan menggenggam tangan nya. "Terima kasih!"
"Kapan operasi nya?" tanya jessica
"Minggu depan!" kata Tristan
"Secepat itu?!" tanya jessica gusar.
"Aku rasa lebih cepat lebih baik. Kondisi jantungku semakin
memburuk, jessica Jadi aku ingin melakukan nya sebelum
terlambat. Besok aku sudah harus berada di rumah sakit."
jessica tertawa.
"Kenapa tertawa?" tanya jessica
"Aku hanya merasa lucu, karena untuk pertama kali nya aku
liburan di rumah sakit. Pengalaman unik, lain daripada yang lainnya
"Apa?" jessica penasaran."Aku ingin menghabiskan waktu ku buat kamu kata Tristan jujur.
jessica menatap Tristan dengan sedih dan menggenggam tanganya
Hari ini jessica berada di rumah Tristan untuk bersama-sama
kerumah sakit. Tristan akan dioperasi minggu depan. jessica
menemui kedua orangtua Tristan itu.
"Terima kasih kau mau menemani nya di rumah sakit!" kata
mamatristan"tristan terlihat gembira setiap bersamamu!"
"om, Tante." Kata jessica "Saya ingin memohon satu hal!"
"Apa, jessica"
"Sebelum saya membawa ke rumah sakit, saya ingin
membawa nya ke suatu tempat!"
Papa dan mama Tristan terdiam.
jessica menunduk. "Saya mohon. Satu jam saja!"tante