Diantara empat pemuda itu, yang terkuat melawan babi terkuat hanya dengan dirinya sendiri.
Tapi dia tampaknya memiliki beberapa teknik menghindar yang membuatnya bisa menjaga jarak dari babi itu.
Sedangkan sisanya, dua dari mereka bekerjasama melawan satu babi sehingga mereka masih bisa bertahan meski dengan susah payah.
Namun pemuda yang terakhir, yang melawan babi lapisan ke-sembilan hanya seorang diri, kondisinya saat ini benar-benar terlihat buruk.
Belum lagi menahan serangan, dia bahkan hampir tidak bisa menghindari serangan babi itu.
Dengan wajah berlumuran darah dan tubuh yang hampir tidak bisa berdiri, dia hanya bisa menatap babi yang akan menyerangnya dengan hidungnya yang bertanduk dengan ekspresi putus asa.
Dia tahu, setelah menerima serangan itu, dia mungkin masih bisa hidup, tapi dia pasti akan langsung dikeluarkan dari dunia ini tepat setelah itu.
Untuk dikeluarkan hanya dalam beberapa saat setelah dia memasuki dunia ini, dia benar-benar tidak mau.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com