webnovel

MENCARI

Seminggu sebelum keberangkatan Regla.

Istana Kerajaan El Cielo.

Hancock mencoba bangun dari tidurnya dengan kesulitan, kepalanya sangat sakit dan mencoba melihat keseliling tapi tidak ada siapa siapa.

"Dimana semua orang?"

Pikirnya bingung.

Hancock melihat kamar ini dan memerah, ini adalah kamar yang dipakai kakaknya Noah ... Hancock kembali berbaring dan mencium seprai yang memiliki aroma Noah.

"Kakak ... kenapa kau tidak mencintaiku, padahal aku sangat mencintaimu ... kenapa kau menolakku dengan begitu keras ... kenapa ..." Hancock terus menciuminya dengan wajah yang sangat memerah.

"Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan?" Tangan hancock mulai bermain dengan dirinya sendiri dengan tidak jujur.

"Kakak Noah ... Kakak ... Noahku ... kakak" Hancock terus menggumamkan "kakak" dan "Noah" sambil terus bermain dengan dirinya sendiri.

"Tante apa yang sedang kamu lakukan?" Suara polos anak kecil terdengar di arah pitu yang sudah terbuka.

Setelah ini, sesuatu terjadi dan itu hanya akan diketahui mereka berdua saja.

.

.

.

Sudah 1 minggu sejak keberangkatan Regla dari El Cielo.

Karena posisi West Blue yang memang sudah dekat dengan Dunia Baru, selama Ragla melewati Calmbelt, Ragla tidak harus melewati Grand Line untuk mecapai Dunia Baru. Oleh karena itu, hanya dalam 3 hari perjalanan Para Jendral, tidak ... Petualang telah menapakan kakinya di pulau pertama.

Tujuan mereka kali ini bukan untuk menaklukan banyak pulau, tapi untuk menghancurkan 4 kaisar, Bagaimanpun mereka masih perlu informasi, jadi dari pada mencari secara acak, mereka akan mencari informasi dipulau ini.

Dan itu tidak berjalan bai, hanya ada sedikit hal yang dibicarakan, dan kebanyakan tidak penting hingga akhirnya 7 jendral pergi sendiri sendiri meninggalkan 1 jendral, yaitu Kensei, Franky dan 160 bawahan mereka bersama Regla.

Disebuah bar di pulau acak.

"Aku dengar Dressrosa telah berganti pemimpin, Raja sebelumnya melakukan pembantaian besar besaran pada rakyatnya dan mereka sekarang dipipimpin oleh salah satu Shicibukai, Doflamingo" Seorang pria acak berkata sambil menenggak bir ditangannya

"Hal ini memang sangat menyedihkan, ketika rakyat mempercayakan nyawanya pada seorang raja untuk tetap hidup, tapi sang raja adalah penyebab kematian mereka" Pria acak lain menjawab.

"Ini Ironis sekali"

"Tapi bukankah kau pikir kejadian ini cukup aneh?"

"Aneh?"

"Ya aneh. Raja Riku dikenal akan kebaikan hatinya, bukankah itu tidak masuk akal jika dia melakukan hal ini?"

"Jika dipikirkan, kau ada benarnya, tapi bagaimanapun itu bukan urusan kita untuk ikut campur, aku juga tidak ingin membuat masalah dengan orang seperti Doflamingo" Pria acak itu berkata dengan helaan nafas.

Seorang pria berambut pirang dengan potongan bob sedang duduk di salah satu meja, orang mengenakan kemeja berwarna orange dan celana hitam, dia mendengarkan semua pembicaraan yang ada di bar ini, dia adalah Shinji, Enigmatic General.

Shinji berusaha mencari informasi, dan yang lainnya juga begitu, Tuannya menyuruh mereka untuk menghilangkan 4 kaisar, tapi Tuannya juga memberitahu mereka kalau mereka bebas melakukan apapun, kebetulan dia hanya mendapatkan informasi tentang Doflamingo ini "jadi bagaimana kalau bermain sedikit?" pikirnya. Jarang mereka memiliki kesempatan bermain seperti ini.

Tentu saja tidak semua jendral memiliki pemikiran seperti Shinji, tapi dia tidak peduli pemikiran jendral lainnya, Shinji bosan dan ingin bermain sedikit.

Shinji biasanya adalah orang yang serius, tapi terkadang dia bosan dan suka bermain, pada dasarnya dia adalah orang yang memiliki sikap fleksible.

Shinji berjalan kearah pintu ingin keluar, tapi kemudian berhenti dan berbalik.

"Hei apakah kalian semua bajak laut?" Shinnji bertanya dengan santai.

"Hah? Kau bodoh? Seluruh pulau ini diisi oleh bajak laut, bukankah seharusnya kau tahu itu?"

Mendengar ini Shinji menyeringai.

Shinji keluar dari bar dan mengeluarkan zanpaktounya.

"Inverted World"

Zanpaktounya berbuah bentuk dan mengeluarkan gas merah muda keseluruh pulau ini. Shinji terus berjalan dan terus menyebarkan gas ini. Hingga akhirnya dia menaiki Kendaraan laut prbadinya dan mulai mengarahkannya kearah Dressrosa.

Dengan seringai Shinji bergumam.

"Bermainlah"

Saat kata kata itu jatuh, jeritan demi jeritan terdengar dari arah pulau yang ada dibelakangnya.

"Dressrosa ... kah?"

.

.

.

Sementara itu dipulau lain.

Seorang pria yang memiliki perawakan tinggi menebas beberapa orang didepannya hingga badan mereka terbelah menjadi dua.

Tanah dibawah kakinya retak sebelum pria tinggi itu melompat tinggi keudara mengejar seseorang dengan kaki yang telah digantikan dengan sebuah pedang di kiri dan kanannya dan sedang terbang kelangit.

Pada saat ini sebuah pulau kecil jatuh ke arah Pria Tinggi itu, meskipun ini disebut pulau kecil, ini masih sangat besar dan akan membunuh banyak orang jika tertimpanya.

Pria berperawakan tinggi itu menyeringai dan menebaskan pedangnya dengan kasar, dengan sekali ayunan kasarnya, pulau itu hancur langsung hancur berkeping keping membuat banyak pecahannya melukai orang yang ada dibawahnya.

"Sialan! Siapa pria ini?! Kenapa dia sangat kuat?!" Pria yang dikejar itu mengutuk, dia adalah Shiki, Glden Lion Shiki, seseorang yang pernah setara dengan Raja Bajak Laut dan Shirohige.

Sedangkan Pria berperawakan Tinggi itu Zaraki Kenpachi, Red Demon General dari El Cielo.

Shiki berharap bahwa zaraki tidak akan lama sebelum jatuh ke bawah, lagian dia tidak mungkin bisa terbang kan? Tapi sayangnya, Zaraki terbang menggunakan reiatsunya dan mengejar Shiki.

"Dia bisa terbang?!" Mata Shiki hampir keluar ketika melihat Zaraki bisa terbang dan terus mengejarnya.

"Hei jangan lari kau pak tua! Aku dengar kamu kuat dari bawahanmu yang ada di bawah sana! Jika kau kuat jangan melarikan diri dan lawan aku!" Zaraki berteriak dengan gila sambil mengejarnya.

"Sialan jangan kejar aku! Kau mau mati?!" Shika berbicara seperti ini bukannya takut, tapi ini bukan waktu yang tepat baginya untuk membuat keributan, dia masih mempersiapkan banyak hal untuk menaklukan dunia, dan Shiki masih belum mau direpotkan oleh Angkatan Laut karena banyak persiapannya masih belum selesai.

Kecuali jika orang yang mengejarnya terus mengikutinya sampai kepulau terapungnya.

"Pak tua sampai kapan kau ingin lari?!" Zaraki mempercepat kecepatannya dan mulai mendekati Shiki.

"Sialan!"Melihat ini Shiki juga mempercepat dan menjatuhkan sebuah pulau pada Zaraki.

Bang!

Seperti sebelumnya, pulau itu hancur dengan satu serangannya.

Mereka terus kejar kejaran hingga akhirnya Shiki sampai di markasnya. Shiki berhenti dan berbalik melihat Zaraki yang sudah sampai ke markasnya.

"Kau akhirnya mau berhenti sekarang?" Kata Zaraki sambil melemaskan kedua tangannya.

"Merupakan kesalahan kau datang kesini" Kata Shiki dengan seringai diwajahnya.

"Ho? Kita akan segera mengetahuinya siapa yang membuat kesalahan" Zaraki menyeringai.

.

.

.

Di sebuah pulau yang cukup ramai yang banyak dihuni oleh banyak laut. Banyak orang berlalu lalang. Orang orang ini ada yang membawa pedang, tombak ataupun senjata rumit lainnya, sepertinya mereka bukan orang yang baik.

Seorang pria berambut putih berjalan sendirian memberikan rasa dingin kepada orang yang ada disekitarnya.

Beberapa orang disekitarnya mulai membicarakannya karena auranya yang tidak biasa dikeluarkan oleh pria berambut putih itu.

Di sebuah tempat makan.

"Hei apakah kau tahu dimana 4 kaisar?"

Seorang pria acak dikagetkan oleh suara yang tiba tiba muncul itu dan sedikit menumpahkan bir yang ada di tangannya.

"hah? Bisakah kau setidaknya mengucapkan permisi? Lagipula Mana aku tahu itu, 4 kaisar bukan urusanku" Pria itu menjawab dengan tidak peduli.

Pria berambut putih itu tidak menjawabnya dan pergi ketempat lain.

"Hei bocah! Kau sepertinya tidak memiliki sopan santun sama sekali ha?!" Pria itu menggbrak meja dan berdiri.

Pria berambut putih itu menengok kebelakang dengan mata dingin dan alisnya mengerut jengkel.

"Jangan sombong kau nak!" Pria acak mengambil pedangnya dan menyerang Pria berambut putih.

"Sepertinya memang tidak mungkin bersikap rendah hati ditempat seperti ini" Pria berambut putih itu bergumam sambil menggelengkan kepalanya.

CLANG!

Suara pedang yang terbentur sesuatu terdengar.

Pria acak itu memiliki ekspresi tidak percaya karena tebasan pedangnya sedang dihentikan oleh dua jari pria berambut putih yang memiliki tampilan bosan.

Ujung pedang yang dipegang pria berambut putih menjadi es, es itu dengan cepat merambat keseluruh pedang, lalu ke tangan hingga keseluruh tubuh pria acak itu.

"Jaga mulutmu dikehidupan selanjutnya" Pria berambut putih itu berbicara pelan.

"Sialan! Semuanya balaskan dendam rekan kita!" Seorang pria bergegas kearah Pria berambut putih.

"Tunggu! Jangan menyerangnya! Berbalik! Kita harus lari cepat!" Pria lain berteriak dengan ekspresi horor sambil memegang sebuah kertas ditangannya.

"Kenapa?! Dia hanyalah seorang anak kecil!" Pria lainnya berteriak.

"Karena dia adalah orang yang memotong tangan akainu!"

"Maksudmu ..."

"Ya! Dia adalah salah satu jendral El Cielo, Ice Dragon General! Orang yang Memiliki harga buronan 2,3 Miliar Berry!" Pria itu bertriak dengan horor.

"Apa?! Sial kenapa kau tidak memberitahuku dari tadi?! Semuanya! LARI!!!" Semua bajak laut diempat ini langsung lari membabi buta.

"hei kalian semua bajak lautkan?" Suara dingin datang dari mulut Hitsugaya.

Tidak ada yang menjawabnya, mereka sibuk melarikan diri dari tempat ini.

"Kalau begitu ..." Tiba tiba dengan Hitsugaya sebagai pusatnya, permukaan yang dipijiknya membeku dan dengan cepat menyebar, saat para bajak laut yang menginjak permukaan es ini mereka juga langsung membeku dengan cepat dan kehilangan nyawa mereka.

Jarak 300 meter dari hitsugaya telah menjadi beku sepenuhnya, termasuk barang, orang, tumbuhan dan bintang, mereka semua membeku dalam sekejap.

"Sepertinya aku mencari di tempat yang salah, mencari informasi seperti ini benar benar menyebalkan, sialan" Hitsugaya sedikit mengeluh.

.

.

.

halo semuanya! im back hahaha!

Makasih ya yang udah nungguin ini dan maaf baru bisa upload.

sekarang Nenekku juga sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit yeaaaaaaay xD

makasih yang udah doain ya hehe..

semoga aku bisa upload normal lagi dah.

Bye bye XD

Xiao_Naicreators' thoughts
Chapitre suivant