webnovel

HADIAH KECIL (2)

"Siapa orang orang ini sehingga mereka berani menyerang Tempat Tinggal Bangsawan Dunia secara terang terangan? Apakah mereka semacam "bom bunuh diri? Apakah ada kemungkinan mereka seorang pasukan Revolusioner? Dan kekuatan apa yang baru digunakan oleh salah satu orang itu? Apakah itu pemakan buah iblis? Apakah mereka semua pengguna buah iblis? Atau hanya satu orang itu saja?" Tetua pedang itu berpikir dengan cepat.

Tetua pedang melihat kelima orang didepannya, dia mencengkram gagang pedangnya bersiap untuk menyerang mereka kapan saja.

"Siapa kalian?"

"Kami adalah Pain, kami adalah hadiah kecil yang dikirimkan yang mulia Noah" Kata Jalur Deva. Noah mengendalikannya untuk berbicara seperti itu.

"Noah?" Tetua pedang itu mengangkat alisnya, berpikir sebentar dan kemudian menjadi marah.

"Orang itu lagi! Sekarang dia akan secara terang terangan melawan Kami huh?!" Tetua pedang berteriak.

"Bukankah Kami memang selalu menentangmu secara terang terangan? Kalianlah yang tidak bergerak, hehe apakah kalian takut?" Jalur Deva kembali berbicara.

Mendengarini urat muncul dikepala Tetua pedang, dia menatap ke 6 Pain dengan marah, Dia adalah 5 tetua pemimpin Pemerintah Dunia! Dan sekarang dia di ejek oleh orang acak, dia tidak bisa membiarkannya.

"Kalian harus mati disini" Tetua pedang mengulurkan pedangnya dan menunjuk Pain dengan pedangnya.

Di El Cielo Noah menyeringai melihat ini.

"Akhirnya, sudah lama aku tidak bertarung, meskipun hanya mengendalikan tubuh ini, sensasinya kurang lebih akan sama hehe"

.

.

.

Setelah Tetua Pedang itu mengeluarkan pedangnya dia langsung memasukan kembali ke sarung pedangnya.

Noah merasakan energi pedang tak terlihat dengan kecepatan cahaya menuju didepannya, tapi didepan mata Noah itu masih sangat lambat.

Noah membawa Jalur Neraka dan pergi ke depan Jalur Deva untuk melindunginya.

BANG!

Bentrokan tak terlihat muncul dan menghasilkan sedikit gelombang hingga akhirnya menghilang.

Meskipun begitu, 3 Jalur lain yang tidak dilindungi oleh Jalur Preta Terbelah menjadi 2.

"Hanya tebasan acaknya dapat membuat tubuh buatan mayuri langsung hancur, seperti yang diharapkan dari seorang Tetua" Noah melihat ini mengangguk.

Jalur neraka pergi ke arah 3 jalur yang terbelah, kemudian dia memanggil Raja neraka untuk menelan tubuh mereka bertiga secara utuh.

Beberapa saat kemudian Mulut raja neraka memuntahkan ketiga orang itu dan badan mereka semua kembali utuh seperti semula.

"Apa apaain itu?! Dia dapat membangkitkan seseorang dari kematian?!" Tetua pedang melihat 3 orang seharusnya mati telah hidup kembali dengan kaget. Meskipun Jalur Preta menahan serangannya mengagetkan, apa yang dilihatnya sekarang lebih mengagetkan lagi.

Tetua pedang melihat kebeakang dan memanggil pemimpin pasukan dibelakangnya. Dia memberitahunya untuk menyerang ke 6 orang itu dengan ganas.

"WOOAAAAH!" 10.000 orang agen Pemerintah Dunia menuju ke 6 orang dengan ganas.

Jalur Hewan memanggil binatang panggilan abadinya. Binatang ini memiliki bentuk yang abstrak dan cukup mengerikan. Orang yang melihatnya akan takut dan terintimidasi. Jalur hewan mengendarai mereka dan bergegas kearah kerumunan.

Jalur Asura memodifikasi tubuhnya dan dengan cepat banyak misil di tangan dan punggunya yang siap dilincurkan muncul dari tubuhnya. Dia mengunci targetnya ketengah kerumunan dan meluncurkannya.

Jalur Manusia dan jalur Neraka bergegas berlari dengan batang hitam ditangan mereka bersiap untuk membantai.

Noah mengendalikan semua ini dari jauh dengan senyum diwajahnya, seperti yang diharapkan ini seperti bermain game, perbedaannya hanya butuh kekuatan yang cukup untuk mengendalkan mereka, karena Mengendalikan Pain berarti mengendalikan 6 kekuatan dengan kekuatan besar sekaligus.

"Arrrhg!" Suara teriakan terdengar, badan pria acak itu dirobek menjadi 2 dengan mulut binatang panggilan Jalur Hewan. Tangannya memegang bagian kakinya, sedangkan mulutnya merobek bagian atasnya.

Binatang itu menelan badan ini dan melihat kekerumunan dengan air liur berceceran dari dimulutnya.

"Tidak tidaaak!" Seorang agen yang dekat binatang ini lari kebelakang ketika melihat ini.

Tetua pedang melihat ini mendengus, dia melambaikan tangannya dan pria yang berteriak tadi terbelah menjadi dua.

"Pemerintah dunia tidak membutuhkan pengecut! Serang!" Tetua pedang berteriak.

Saat itu ledakan terdengar.

BANG!

Misil yang ditembakan jalur Asura mendarat kekerumunan dan membuat lautan api yang membakar banyak orang didalamnya.

Jalur Deva mengulurkan kedua tangannya dan berusaha menarik Tetua pedang mendekati dirinya.

"Banshou Ten'in"

Daya tarik gravitasi muncul dari tetua pedang memaksanya untuk mendekat ke arah Jalur Deva, tapi itu tidak berguna. Tetua pedang memang merasakan tarikan yang kuat, tapi dia masih bisa menahan itu dengan sedikit getaran.

Melihat ini Jalur tanpa emosi dan menggunakan kekuatan yang lebih kuat.

"Chou Banshou Ten'in"

Kemudian kekuatan Menarik yang 100 kali lebih kuat muncul memaksanya terbang ke arah Jalur Deva tanpa perlawanan.

Tetua pedang berpikir ini mungkin bagus untuk menyerangnya, "sungguh anak muda tidak berpengalaman" pikirnya. Tetua pedang mengangkat pedangnya bersiap menebas Jalur Deva.

Hanya kemudian ketika jarak dengan Jalur deva 1 meter dan tetua pedang baru ingin menebasnya, gaya Tolakan yang kuat muncul menerbangkan Tetua pedang kearah kerumunan dengan cepat.

Tetua pedang melakukan flip dan mendarat di tanah, tapi itu bukan pendaratan yang mulus, Tetua pedang masih mundur jauh menabrak banyak agen diperjalanannya. Bahkan Tanah dibelakangnya telah membuat sebuah gunung kecil.

Sebelumnya jalur deva menggunakan Chou Shinra Tensei yang difokuskan pada satu titik, itu harusnya sangat kuat dan bahkan bisa membuat seorang Admiral luka parah, tapi seperti yang diharapkan, Tetua pedang hanya memiliki sedikit lecet dan robekan di kimononya.

Setelah pijakannya stabil Tetua pedang melihat kearah Jalur Deva dengan sedikit kagum.

"Bajingan muda ini memiliki kekuatan seperti ini di umurnya yang masih muda. Dia bahkan bisa membuat luka sayatan kecil ditubuhku" Tetua pedang melihat Jalu Deva dengan serius.

BANG!

Suara tembakan terdengar dan sebuah tangan mendekati Tetua pedang dengan cepat. Tetua pedang tentu saja menyadarinya dan diadengan mudah menghindarinya. Tapi kemudian tangan itu tetap bergerak kearah kepalanya meskipun dia sudah menghindar.

Kemudian tetua pedang memutuskan untuk menangkap tangan itu didepan kepalanya dengan tangannya.

Noah ditempat yang sangat jauh menyeringai melihat ini.

"Kena kau"

Tangan itu menunjuk kepala Tetua pedang dan kemudian.

"Arrgh apa ini?" Tetua pedang merasakan sedikit pusing, yang merupakan hasil yang luar bisa, karena jika itu orang biasa dia akan mati.

Noah yang di El Cielo menerima semua ingatan dari tetua pedang saat tangan itu menyentuhnya.

Ya itu bukanlah tangan dari Jalur Asura, melainkan tangan dari Jalur Manusia, Jalur Manusia memiliki kekuatan untuk membaca ingatan dan menyerang jiwa target yang disentuh kepalanya. Jadi Noah menukar salah satu tangan jalur Manusia menjadi tangan jalur Asura untuk saat seperti ini.

Dan tentunya Tetua pedang tidak menyadari ini dia hanya berpikir itu hanyalah sebuah serangan biasa.

Tetua pedang menatap tangan itu dan kemudian tangan jalur manusia itu hancur berkeping keping. Yaah itu tidak masalah.

Tetua Pedang melihat sekelilingnya, banyak orang mati dibelakangnya, tapi dia tidak peduli, dia hanya tidak ingin repot menggunakan kekuatannya, jadi dia mengandalkan mereka, tapi siapa disangka orang orang ini tidak bisa diandalkan.

Meskpun banyak yang mati tapi masih ada yang hidup, semoga merek abisa berurusan dengan penyerang ini.

Pada saat ini Noah mengumpulkan kembali 5 Jalur yang sedang bertempur bersama Jalur Deva, mereka berlima tiba tiba muncul seolah melakukan teleportasi.

Tetua pedang menjadi serius, kemampuan berpindah dengan cepat itu mirip dengan milikinya, ya seperti teleportasi. Tap dia tahu bahwa kemampuannya lebih kuat.

Noah yang sudah membaca ingatan Tetua pedang tentu tahu apa itu. Noah sudah mencari informasi tentang kekuatan Tetua pedang didepannya, dan itu adalah kemampuan Ruang, dia memakan buah iblis Space space fruit. Salah satu buah iblis Paramecia terkuat.

Dalam kedipan mata Tetua pedang muncul didepan Jalur Deva karena dia merasa bahwa orang ini yang paling banyak menyebabkan kekacauan, dia ingin menuntaskannya segera, Tapi kemudian Jalur Preta juga berkedip muncul didepan jalur deva menghalangi serangan Tetua pedang.

Jalur Preta menggunakan kemampuan menyerap serangannya, tapi kemudian celah dimensi muncul diudara, energi tebasan melewati pertahanan Jalur Preta dan langsung mengenai tubuhnya, dia terbang dan menghantam Jalur deva dibelakangnya sehingga mereka berdua terbang.

Jalur Preta terbelah menjadi dua sedangkan Jalur Deva menabrak sebuah bangunan kecil dan menghancurkannya.

Jalur Asura menembakan laser dari tangannya dengan cepat kearah Tetua pedang tapi itu masih ditahannya. Banya Binatang panggilan absurd juga mencoba menyerangnya, tapi kembali hanya dengan satu tebasan mereka semua terbelah menjadi dua.

Jalur Manusia mencoba menggunakan serangan jiwa, tapi selain membuat Tetua pedang sedikit pusing itu tidak dapat menyebabkan kerusakan yang jelas.

Saat Tetua pedang sedang disibukan oleh Jalur lainnya, Dikejauhan Jalur Deva telah mengkondensasikan bola hitam ditangannya. Dia menaruh bola hitam ditelapak tangannya dan perlahan bola hitam itu terbang diudara.

"Chibaku Tensei"

Daya tarik perlahan muncul dijarak 1 kilometer.

"Eh kenapa ini?" Seseorang berusaha memegang pedangnya dengan keras, karena sesuatu menarik pedang itu untuk lepas dari tangannya. Kejadian ini tidak hanya dialami pria ini, banyak agen lainnya juga merasakan hal yang sama, entah itu Pistol maupun Pedang itu perlahan lepas dari genggaman orang orang itu dan terbang ke atas.

Orang orang ini mendongakkan kepalanya keatas dan melihat senjata mereka bergerak kearah sebuah bola hitam.

Ini tidak berhenti disitu, kekuatan tarik menjadi lebih kuat, perlahan reruntuhan dari bagian bawah dan tengah Mariejoa tertarik keudara. Selanjutnya daya tarik menjadi lebih kuat lagi dan menarik Agen agen pemerintah dunia.

Merek mencoba berpegangan pada sesuatu tapi hal ini percuma dan mereka tertarik ke udara.

Perlahan sebuah bola raksasa muncul yang terbuat dari reruntuhan, orang dan senjata. Mereka terus terkompres membentuk sebuah bola.

Tetua pedang juga perlahan tertarik keuadara, sebelumnya dia masih bisa menahannya tapi kemudian daya tarik menjadi lebih kuat, tapi Tetua pedang tidak peduli, dia bisa melakukan teleportasi. Jadi dia tidak menahan dan terbang.

Meskipun Tetua pedang tidak pedulu pada nyawa nyawa ini, akan bahaya jika seorang Bangsawan Dunia ikut tertarik kearah bola ini, jadi dia berniat menghancurkannya.

Tapi sayangnya dia masih meremehkannya. Sebuah bangunan menabrak bagian belakang Tetua Pedang dan menanmkannya di Bola raksasa.

Tetua paedang jengkel dengan ini, dia menghancurkan bagian yang menimpanya, tapi kemudian sebuah Tanah atau bangunan kembali menutupinya dan mencegetnya keluar.

Tetua Pedang benar benar jengkel dengan ini, dia memutuskan untuk menggunakan teleportasinya sekarang, tapi kemudian dia ingat sesuatu, bangunan ini terbuat dari Batu Laut yang mencegahnya untuk menggunakan buah iblisnya.

Tetua pedang tidak merasakan melemah saat menyentuh batu laut karena kekuatan tubuhnya yang sangat kuat. Tapi karena ini juga lah dia tidak menyadari bahwa dia tidak bisa menggunakan kekuatan buah iblisnya.

Tetua Pedang ceroboh.

Melalui mata pain Noah tertawa melihat ini.

Setelah terus menumpuk membuat sebuah Bola yang sangat besar hingga menutup matahari. Jalur Deva menggunakan Chou Shinra tensei untuk mengirim Bola besar ini kelangit yang jauh hingga 30 km keatas.

Setelah itu Jalur Neraka mulai memperbaiki tubuh Jalur lainnya yang telah hancur. Kemudian Keenam Pain berkumpul dan kembali ke kapal mereka untuk pulang.

Hadiah telah diberikan, waktunya untuk pulang.

Dan apa hadiahnya?

Saat sudah berada dikapal, Pain berbalik melihat sebuah bola raksasa dengan api yang jatuh dari atas langit seperti meteor ke arah Tanah suci Mariejoa.

Nah itu adalah hadiahnya.

.

.

.

Maaf ya kalau ada typo..

Bab kedua hari ini.. Huft..

Karena tekanan jadi bisa nulis 2 bab terus terusan gini wkwk...

oh iya aku gatau nama nama 5 tetua ini, aku nyari nyari gaketemu soalnya:3 , jadi aku manggilnya gitu wkwk

Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankannya

.

.

.

Bye bye XD

Xiao_Naicreators' thoughts
Chapitre suivant