webnovel

Terima Kasih Telah Memaafkanku, Sungguh!

Éditeur: Wave Literature

Quan Rui mengajarkan semangat sejak Che Er masih kecil. Ia harus tahu bagaimana cara bersyukur.

Che Er ingat bahwa ibunya melahirkannya dan membawanya ke dunia ini, sehingga ia bisa makan makanan lezat dan melihat pemandangan yang indah. Ini sudah merupakan jasa yang tak terbalas.

Bagaimana bisa ia membenci ibunya karena telah pergi meninggalkannya? Terlebih lagi, ibunya pergi bukan atas kemauannya sendiri.

Ayahnya sering berkata bahwa ibunya pasti sangat menderita di luar sana beberapa tahun ini. Sekarang ibunya telah kembali, maka ia tidak akan membuat ibunya bersedih lagi.

Che Er melonggarkan pelukannya pada Bai Ran dan menyeka pipi ibunya dengan tangan kecilnya yang lembut. Ia tersenyum dan memutar matanya. "Ibu memang bodoh. Kamu adalah ibu Che Er, jadi Che Er tidak akan menyalahkanmu. Ibu jangan menangis lagi, oke?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant