Satu tangan Luo Shaojun menarik lengan wanita itu, dan tangan lainnya mencengkram pinggangnya. Begitu kata-kata wanita itu keluar, kekuatan di tangannya sedikit lebih besar. Lu An'an langsung menabrak dada pria itu dengan kuat. Kedua tubuhnya menempel erat, membuatnya semakin panik.
"Lepaskan aku! Keparat! Lu Anan mengangkat kepalanya dan menatap pria di depannya. Dia menatap wajah tampan itu dengan serius, tetapi matanya tiba-tiba memerah.
Melihat mata Luo Shaojun yang sudah memerah, tetapi matanya masih melebar, hati Luo Shaojun tiba-tiba melunak dan berkata dengan lembut, "... Kalau bukan anakku, kenapa dia bermarga Lu?"
Lu An'an terdiam sejenak, lalu berkata setelah beberapa saat, "... Karena ayahnya juga bermarga Lu. "
Luo Shaojun mencibir, "... Tidak bisakah kamu mencari alasan yang lebih baik?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com