Su Mohan meremas ponselnya dengan erat. 'Ternyata dia belum mati, ternyata dia masih hidup!'
Pria di sisi lain telepon berkata lagi, "Sepertinya dalam periode waktu berikutnya, tidak satu pun dari kita, dua bersaudara, yang akan memiliki kehidupan yang baik untuk dijalani. Kecuali jika kamu menyerahkan apa yang kamu miliki, aku akan membantumu menghadapi mereka."
'Brak!'
Su Mohan menghancurkan ponselnya secara langsung. Elang Hitam di samping memandang Su Mohan dan tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Apa yang diinginkan oleh mereka?"
Su Mohan membuka dua kancing kemejanya dan berkata dengan ringan, "Ini adalah perbuatan Jinlong."
Wajah Elang Hitam seketika juga menjadi kaku, kemudian muncul kebencian yang mendalam di matanya. Tetapi pada akhirnya ekspresinya berubah menjadi rasa ketidakberdayaan dan kehilangan yang mendalam.
Dia belum mati!
Ternyata dia belum mati!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com