Dalam foto itu, Ye Fei memegang gaunnya dengan satu tangan, dan bagian lainnya ditarik oleh Su Mohan. Su Mohan seperti ingin bergegas maju dengan cepat dan dalam situasi yang sulit. Sementara di belakang mereka berdua ada sesuatu yang terbakar dan mengepulkan asap dan debu, seperti sebuah pertempuran.
Ye Fei menatap foto yang sangat serius itu, dan akhirnya mengeluarkan dua kata dari bibirnya, "Indah sekali."
Ye Fei tidak mengerti, padahal saat itu ia jelas tidak memakai riasan dan hanya mengenakan gaun pengantin yang sobek. Tetapi di bawah kobaran api dan bubuk mesiu, penampilannya benar-benar menunjukkan semacam keindahan dunia. Keindahan semacam itu dapat menembus melewati foto, dapat melewati tahun-tahun yang panjang, tidak pucat, dan penuh kehidupan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com