webnovel

Potong Jari-jarinya

Éditeur: Wave Literature

Melihat itu, Ye Fei juga merasa cukup. Meskipun ia sangat membenci Shi Xiangwan, ia bukanlah seorang pembunuh. Saat ia ditampar satu atau dua kali, dirinya bisa merasa senang. Namun, ketika ia melihat lebih banyak tamparan, ia mulai merasa bosan.

Tapi, seperti yang Ye Fei katakan tadi, ia memiliki kebiasaan buruk di penjara, yaitu dirinya sangat pendendam. Dengan mengenakan pakaian besar, Ye Fei mendatangi pria berwajah monyet, lalu berdiri di depannya selangkah demi selangkah. Kemudian ia mengangkat tangannya dan menepuk debu di bahunya.

"Kakak Dao! Kakak Dao, kamu tidak bisa mengabaikanku. Aku dipekerjakan olehmu! Kamu bertanggung jawab atas keselamatanku, kamu tidak bisa meninggalkanku!" kata pria berwajah monyet itu karena sangat gugup saat ini. Apalagi dalam video tersebut, Ye Fei menyebutkan bahwa ia tidak akan melepaskannya. Entah bagaimana mungkin ia menjadi tidak panik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant