webnovel

Penghasilan Tak Terduga

Éditeur: Wave Literature

Melihat kegembiraan pada mata Ye Fei yang berbinar, hati Su Mohan rasanya seperti melayang. Meskipun Su Mohan tidak memahaminya karena itu hanya pendapatan yang kecil, bagaimana mungkin itu tidak bisa membuatnya merasa lebih baik?

Su Mohan melihat arlojinya untuk mengecek waktu, lalu berkata dengan santai, "Sudah larut. Saatnya untuk kembali."

Ye Fei berkata dengan sedikit cemas, "Bukankah ini baru pukul sembilan lebih? Biasanya aku selesai pukul sebelas lewat."

"Kenapa? Penghasilanmu belum cukup?" tanya Su Mohan sambil mengerutkan kening.

Ye Fei melihat kilatan ketidakpuasan di mata Su Mohan. Ia segera memasang wajah tersenyum dan berkata, "Siapa yang tidak menyukai banyak penghasilan? Tapi, hari ini Tuan Su sudah menemaniku begitu lama dan penghasilanku menjadi berlipat ganda. Lebih baik aku pulang untuk melayani Tuan Su lebih awal."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant