BERUSAHA YANG TERBAIK

Fazrani berusaha menenangkan hatinya saat mendekati Hafiz yang masih terbaring lemah.

"Aku tidak bisa melakukan hal ini. Aku harus meminta Halwa untuk bersamaku di sini." ucap Fazrani beranjak dari tempatnya dan kembali ke tempat Halwa yang tengah duduk bersandar.

"Halwa, sebaiknya kamu ikut aku masuk ke dalam. Aku tidak bisa melakukannya sendirian di dalam sana tanpa ada kamu." ucap Fazrani dengan tatapan rumit.

"Tidak bisa Fazrani, aku hanya bisa menunggumu disini. Hanya boleh satu orang yang menjaga di dalam. Kalau dokter tahu kita berdua di dalam sana mereka pasti akan marah besar, karena peraturannya hanya satu orang yang bisa menjaga Mas Hafiz." ucap Halwa berusaha menjelaskan peraturan yang ada di dalam ruang ICU.

"Tapi Halwa, aku sudah menikah? aku tidak bisa berdua di dalam sana dengan Mas Hafiz. Apa kata orang nanti saat mengetahui aku dan Mas Hafiz hanya berdua? mereka pasti akan berprasangka tidak baik padaku dan Mas Hafiz." ucap Fazrani dengan perasaan bingung.